Kapolsek Muara Batang Gadis Iptu Akmaluddin beserta 11 personel lainnya resmi dicopot dari jabatannya. Pencopotan ini menyusul insiden kaburnya seorang bandar narkoba yang kemudian memicu amuk massa hingga membakar Markas Polsek Muara Batang Gadis pada Sabtu, 20 Desember 2025.
Kapolres Mandailing Natal AKBP Arie Sofandi Paloh membenarkan pencopotan tersebut. “Iya mereka (11 anggota) dicopot, sudah pindah dimutasikan ke Polres untuk dalam rangka pemeriksaan,” kata Arie kepada wartawan pada Minggu (28/12).
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Arie menegaskan bahwa total 12 personel, termasuk Kapolsek, telah diganti. “Diganti, yang 11 sama Kapolsek jadi 12 semuanya diganti mulai dari Kapolsek sampai anggotanya,” tambahnya.
Saat ini, Kapolsek dan seluruh personel yang dicopot tengah menjalani pemeriksaan intensif. “Semuanya wajib diperiksa. Nanti siapa yang paling bersalah, misalnya piket lihat nanti hasil pemeriksaan. Yang pasti mereka semua diperiksa, mulai dari kapolsek sampai anggotanya. Dan semuanya diganti,” jelas Arie, seraya menambahkan bahwa status mereka belum diputuskan.
Meskipun sebagian besar personel dicopot, AKBP Arie Sofandi Paloh memastikan pelayanan di Polsek Muara Batang Gadis tetap berjalan normal. Pihaknya telah menerima bantuan personel dari Polres Mandailing Natal dan Polda Sumatera Utara.
Saat ini, Polsek Muara Batang Gadis diperkuat oleh sekitar 65 personel, terdiri dari 44 anggota Polres dan 21 anggota Polda. “Saat ini masih perkuatan dari Polda dan dari Polres kurang lebih ada 60. Karena kita dari Polres 44 dari Polda 21 berarti sekitar 65,” ujar Arie.
Selain personel, Polda Sumatera Utara juga memberikan bantuan kendaraan operasional berupa 1 unit mobil dinas dan 5 unit sepeda motor. Bantuan ini krusial mengingat Markas Polsek Muara Batang Gadis hangus terbakar akibat amuk massa.
Insiden pembakaran Markas Polsek Muara Batang Gadis terjadi pada Sabtu, 20 Desember 2025. Para pelaku pembakaran telah berhasil ditangkap. Sebelumnya, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto bersama jajarannya dan Bupati Mandailing Natal Saipullah Nasution telah meninjau langsung kondisi Polsek yang terbakar pada Senin, 22 Desember 2025.






