Nasional

Kanit Gakkum Satlantas Cianjur: “Jarak Pandang Terbatas di Puncak Pass Akibat Hujan dan Kabut Tebal”

Advertisement

Kawasan wisata Puncak Pass, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, diguyur hujan deras dan diselimuti kabut tebal pada Sabtu (27/12/2025) pagi. Kondisi ini membuat jarak pandang pengendara sangat terbatas, sehingga pihak kepolisian mengimbau masyarakat yang melintas untuk meningkatkan kewaspadaan.

Imbauan Satlantas Polres Cianjur

Kanit Gakkum Satlantas Polres Cianjur, Ipda Ika Cakra Mustika, menjelaskan bahwa cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai kabut tebal memang kerap menyelimuti jalur Puncak Pass. Kondisi ini berpotensi besar mengganggu kelancaran arus lalu lintas dan meningkatkan risiko kecelakaan.

Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!

“Kondisi cuaca hujan deras yang disertai kabut tebal membuat jarak pandang pengendara terbatas hingga kurang dari 10 meter,” kata Cakra.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Cakra mengimbau pengendara agar mengurangi kecepatan kendaraan, menyalakan lampu utama, dan menghindari aksi saling salip. Ia juga memberikan perhatian khusus bagi pengendara sepeda motor.

“Terutama bagi pemotor, apabila hujan terlalu lebat atau kabut sangat tebal, alangkah lebih baiknya menepi terlebih dulu sampai situasi yang memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan,” jelasnya.

Selain itu, pengendara juga diminta untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan senantiasa mengikuti arahan petugas yang berjaga di lapangan. Cakra menambahkan, sejumlah personel telah disiagakan.

Advertisement

“Sejumlah personel telah ditempatkan di setiap titik rawan di sepanjang jalur ini untuk menghadapi momen libur Nataru,” ujarnya.

Meski demikian, kondisi lalu lintas di Puncak Pass pada Sabtu pagi ini terpantau masih lengang dan lancar.

Peringatan Cuaca Ekstrem dari BMKG

Sementara itu, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu, mengungkapkan potensi cuaca ekstrem masih akan terjadi dalam sepekan ke depan. Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang diperkirakan melanda hampir seluruh wilayah Jawa Barat, termasuk Cianjur, hingga 31 Desember 2025.

“Berdasarkan prediksi kondisi global, regional, dan model probabilistik, cuaca di Jawa Barat pada sepekan ke depan umumnya cerah berawan hingga berawan pada pagi hari. Namun, pada siang hingga malam hari berpotensi terjadi hujan ringan hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang antara siang sore dan malam hari,” ujar Rahayu dalam keterangan tertulisnya.

Rahayu mengimbau masyarakat dan pemangku kepentingan untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Kewaspadaan ini penting untuk mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi akibat cuaca ekstrem. Masyarakat juga diminta memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG guna menghindari informasi hoaks.

Advertisement
Mureks