Berita

KAI Commuter Peringatkan Penumpang Liburan Hindari Jam Sibuk KRL Akibat Kepadatan

KAI Commuter mengeluarkan imbauan tegas kepada para pengguna KRL, khususnya yang berlibur, untuk menghindari jam-jam sibuk. Peringatan ini disampaikan menyusul viralnya insiden seorang anak yang terhimpit di tengah kepadatan penumpang KRL di media sosial.

Momen libur Natal dan Tahun Baru 2025 kerap dimanfaatkan masyarakat untuk berwisata, menjadikan KRL sebagai salah satu moda transportasi favorit menuju berbagai destinasi. Namun, mobilitas warga Jabodetabek yang tetap tinggi menyebabkan kepadatan penumpang KRL tak terhindarkan, terutama pada jam-jam sibuk selama liburan sekolah Desember 2025.

Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!

Melalui akun Instagram resminya, KAI Commuter secara spesifik mengimbau penumpang agar tidak menggunakan KRL pada jam sibuk yang berlangsung antara pukul 10.00 WIB hingga 15.00 WIB. Imbauan ini bertujuan untuk mengurangi risiko kepadatan dan memastikan kenyamanan serta keamanan perjalanan.

“Tidak pada jam sibuk jam 10 pagi sampai jam 3 sore,” tulis KAI Commuter pada Senin (29/12/2025), menekankan pentingnya pengaturan waktu perjalanan bagi para penumpang.

Bagi penumpang yang bepergian bersama anak atau balita, KAI Commuter juga mengingatkan untuk lebih berhati-hati saat turun dari gerbong. Penumpang dianjurkan menunggu waktu yang tepat agar tidak berdesak-desakan dengan arus penumpang lain.

“Jika sampai stasiun tujuan, yang membawa balita atau anak-anak, tunggu waktu yang tepat turun sehingga tidak berdesak-desakan,” lanjut KAI Commuter dalam imbauannya.

Selain itu, KAI Commuter juga menyarankan penumpang untuk menyiapkan Kartu Multi Trip (KMT) atau QRIS sebelum masuk atau keluar stasiun guna memperlancar proses transaksi. Penumpang juga diingatkan untuk selalu menjaga anak-anak dan barang bawaan agar tidak tertinggal atau hilang.

“Jaga anak dan barang bawaan. Jaga selalu anak-anak dan barang bawaan, jangan sampai tertinggal,” demikian imbauan terakhir dari KAI Commuter.

Mureks