Keuangan

Investor Asing Borong Saham Bank Capital (BACA), Kepemilikan Bank of Singapore Melonjak Signifikan

Advertisement

PT Bank Capital Tbk (BACA) melaporkan adanya perubahan signifikan dalam struktur kepemilikan sahamnya menyusul aksi borong oleh GIA Ventures Pte Ltd. Perusahaan investasi tersebut, melalui SID Bank of Singapore Limited, mengakuisisi 2,8 miliar lembar saham BACA pada 19 Desember 2025.

Akuisisi ini secara langsung meningkatkan kepemilikan Bank of Singapore menjadi 14,03% dari sebelumnya tidak tercatat. Saham tersebut dieksekusi pada level harga Rp 168 per lembar. Dalam sepekan terakhir, pergerakan saham BACA tercatat berada di rentang harga Rp 159 hingga Rp 178.

Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!

Hingga berita ini diturunkan pada Rabu, 24 Desember 2025, belum ada informasi resmi mengenai pihak yang melepas saham BACA kepada GIA Ventures. Meski demikian, masih terdapat 19.953.024.885 saham yang belum dieksekusi, sebagaimana terungkap dalam keterbukaan informasi.

Sebagai informasi, penerima manfaat akhir dari PT Bank Capital Tbk adalah Danny Nugroho. Ia menguasai 64,7% saham melalui PT Capital Global Ventura, dengan total 12.909.177.511 lembar saham. Sementara itu, Bank Julius Baer and Co juga tercatat memiliki 10% kepemilikan saham BACA atau setara 1.995.302.489 lembar.

Tidak hanya BACA, induk perusahaannya, PT Capital Finance Indonesia Tbk (CASA), juga mencatatkan transaksi jumbo di pasar negosiasi. Pada perdagangan sesi I hari ini, Rabu (24/12/2025), sebanyak 967,63 juta saham CASA berpindah tangan di pasar negosiasi. Transaksi ini mencapai nilai fantastis Rp 1,52 triliun dengan harga rata-rata Rp 1.575 per lembar.

Advertisement

Sama seperti BACA, belum ada keterangan resmi mengenai pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi ini maupun tujuan dari aksi korporasi tersebut. Transaksi serupa bukan kali pertama terjadi pada CASA. Sebelumnya, pada 13 Oktober 2025, CASA mencatat transaksi di pasar negosiasi senilai Rp 2,86 triliun, melibatkan perpindahan 2,67 miliar saham dengan rata-rata harga Rp 1.070.

Sebulan kemudian, tepatnya 13 November 2025, kembali terjadi transaksi senilai Rp 2,7 triliun, di mana 2,5 miliar saham CASA berpindah tangan pada harga Rp 1.075. Dua transaksi awal tersebut melibatkan broker Pacific Sekuritas Indonesia. Namun, pada 19 Desember, Pacific Sekuritas melepas 356,8 juta saham, dengan 350 juta di antaranya diserap oleh Mirae Asset Sekuritas pada harga Rp 1.600 per lembar.

Penerima manfaat akhir saham CASA juga adalah Danny Nugroho. Ia menguasai CASA melalui PT Capital Strategic Invesco yang menggenggam 36,53 miliar saham atau 67,06% per 30 September 2025. PT Capital Finance Indonesia Tbk sendiri dikenal sebagai perusahaan jasa keuangan dan induk dari sejumlah entitas finansial, termasuk PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) melalui PT Capital Global Investama.

Advertisement
Mureks