Badan Pengaturan Badan Usaha Milik Negara (BP BUMN) memastikan kesiapan dan optimalisasi pelayanan di seluruh bandara yang dikelola PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Wakil Kepala BP BUMN, Aminuddin Ma’ruf, melakukan peninjauan langsung di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa, 23 Desember 2025. Fokus peninjauan meliputi area keberangkatan dan kedatangan penumpang pesawat.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
“Kami memastikan pelayanan bandara optimal,” ujar Aminuddin Ma’ruf dalam siaran resmi yang diterima CNBC Indonesia pada Kamis, 25 Desember 2025.
Aminuddin Ma’ruf menambahkan, seluruh bandara di bawah pengelolaan InJourney Airports disiagakan selama 24 jam penuh untuk menghadapi lonjakan penumpang selama periode Nataru. Pemerintah juga disebutnya memberikan stimulus pada tiket penerbangan. Langkah ini bertujuan untuk mendukung mobilitas masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya di destinasi wisata.
Sejalan dengan upaya tersebut, sejumlah maskapai telah mengoperasikan penerbangan tambahan atau extra flight guna mengakomodasi tingginya permintaan perjalanan udara. “Garuda, Citilink, Pelita itu ada extra flight baik penambahan penerbangan, maupun kapasitas pesawat. Tadi cukup banyak extra flight,” jelas Aminuddin Ma’ruf.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama InJourney Airports, Mohammad R. Pahlevi, menegaskan komitmen pihaknya dalam mendukung penuh operasional extra flight. Dukungan ini mencakup penyediaan slot time (waktu keberangkatan dan kedatangan), fasilitas bandara, serta sumber daya manusia yang memadai.
“Pada periode Nataru mulai 15 Desember 2025 sampai hari ini, 22 Desember 2025, jumlah extra flight yang direalisasikan atau dioperasikan maskapai di bandara-bandara InJourney Airports Secara akumulatif, realisasi penerbangan tambahan extra flights telah mencapai 58% dari total rencana yang diajukan atau tercatat realisasi sebanyak 637 pergerakan dari total rencana sebesar 1.098 pergerakan. Kami mendukung penuh dengan menyediakan slot time yang dibutuhkan. Seluruh bandara siaga operasi 24 jam menyesuaikan kebutuhan maskapai,” papar Mohammad R. Pahlevi.
Extra flight ini merupakan penerbangan di luar jadwal reguler yang dioperasikan maskapai. Lima bandara dengan realisasi extra flight terbanyak adalah Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara Hang Nadim Batam, dan Bandara Radin Inten II Bandar Lampung.
Diperkirakan, maskapai penerbangan akan terus mengoperasikan extra flight hingga periode angkutan Nataru di bandara-bandara InJourney Airports berakhir pada 5 Januari 2026.






