Manajemen Indodax angkat bicara menanggapi informasi yang beredar di media sosial dan platform digital terkait dugaan kehilangan dana salah satu pihak yang dikaitkan dengan penggunaan aplikasi Indodax. Perusahaan menegaskan bahwa isu tersebut bukan bersumber dari sistem internal mereka.
CEO Indodax, William Sutanto, menyampaikan pihaknya memahami bahwa isu keamanan akun merupakan hal sensitif dan menjadi perhatian utama bagi para pengguna platform investasi aset kripto. Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas kekhawatiran yang muncul di ruang publik.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Indikasi Akses Ilegal
“Kami memohon maaf atas kekhawatiran yang timbul di ruang publik akibat beredarnya informasi ini. Kami memahami perhatian masyarakat dan kami berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap laporan secara bertanggung jawab dan transparan,” ujar William, Selasa (30/12/2025).
Berdasarkan penelusuran internal terhadap akun-akun member yang informasinya beredar di media, William menjelaskan bahwa Indodax menemukan adanya indikasi akses ilegal ke akun pengguna. Namun, ia menegaskan akses tersebut tidak bersumber dari sistem Indodax.
Dugaan akses ilegal tersebut, lanjut William, berasal dari faktor eksternal yang menyasar perangkat maupun data pribadi pengguna. Beberapa faktor eksternal yang berpotensi menyebabkan akses ilegal antara lain praktik phishing, serangan malware, hingga metode social engineering yang menargetkan kredensial pribadi pengguna.
Dampingi Member Terdampak
Sejalan dengan temuan tersebut, William menegaskan bahwa keamanan akun tetap menjadi fokus utama perusahaan. Indodax berkomitmen untuk mendampingi para member yang terdampak serta menindaklanjuti setiap laporan secara menyeluruh.
Sebagai bagian dari upaya perlindungan pengguna, perusahaan akan menghubungi member terkait satu per satu guna melakukan penelusuran lebih lanjut sesuai kronologi masing-masing kasus. Selain itu, Indodax juga membuka ruang komunikasi bagi member lain yang ingin mendiskusikan kondisi akun mereka secara lebih detail.
Indodax secara konsisten mengedukasi pengguna agar lebih waspada dalam menjaga keamanan akun. Beberapa langkah yang dianjurkan antara lain:
- Mengaktifkan Two-Factor Authentication (2FA).
- Tidak membagikan data sensitif.
- Menggunakan kata sandi yang kuat dan tidak mudah ditebak.
- Waspada terhadap tautan mencurigakan.
- Memastikan perangkat terbebas dari malware.
“Ke depannya, kami akan terus memperkuat edukasi keamanan bagi pengguna serta memastikan setiap laporan ditindaklanjuti secara menyeluruh sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam menjaga kepercayaan dan kenyamanan seluruh member,” pungkas William.






