Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang merosot pada perdagangan saham Selasa, 30 Desember 2025, yang sekaligus menjadi hari terakhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk tahun ini. Prediksi ini muncul di tengah sentimen negatif dari pasar regional.
Proyeksi IHSG dan Sentimen Pasar
PT Samuel Sekuritas dalam risetnya menyebutkan bahwa IHSG akan melemah pada perdagangan hari ini. Sentimen negatif ini diperkuat oleh pergerakan indeks di Asia pada Selasa pagi, di mana indeks Kospi dan Nikkei masing-masing melemah 0,48% dan 0,40%.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, menambahkan bahwa IHSG saat ini berada pada bagian dari wave [iv] dari wave 5 pada label hitam. Kondisi ini membuat IHSG rawan terkoreksi untuk menguji level 8.464-8.493.
“Namun, worst case (merah), IHSG sudah menyelesaikan wave (1) dan akan terkoreksi cukup dalam ke area 8.000-an,” ujar Herditya dalam catatannya. Ia juga memproyeksikan level support IHSG berada di 8.493 dan 8.414, sementara level resistance di 8.656 dan 8.714.
Rekomendasi Saham Pilihan
Untuk perdagangan hari ini, Head of Retail Research Analyst, Fanny Suherman, merekomendasikan beberapa saham. Berikut adalah rekomendasi teknikalnya:
- PT Bank Jago Tbk (ARTO): Spec Buy dengan area beli di 1950-1965, cutloss di bawah 1920. Target dekat di 2000-2030.
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO): Spec Buy dengan area beli di 63-64, cutloss di bawah 62. Target dekat di 66-67.
- PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA): Spec Buy dengan area beli di 905-910, cutloss di bawah 895. Target dekat di 925-940.
- PT Bumi Resources Tbk (BUMI): Spec Buy dengan area beli di 362-366, cutloss di bawah 356. Target dekat di 376-380.
- PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI): Spec Buy dengan area beli di 3250-3270, cutloss di bawah 3160. Target dekat di 3310-3360.
- PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD): Spec Buy dengan area beli di 154-157, cutloss di bawah 151. Target dekat di 160-168.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Kinerja IHSG Sehari Sebelumnya
Sebelumnya, pada perdagangan Senin, 29 Desember 2025, IHSG bergerak di zona hijau sepanjang hari setelah libur Natal. IHSG ditutup melonjak 1,25% ke posisi 8.644,25. Indeks saham LQ45 juga bertambah 0,78% ke posisi 852,04, dengan seluruh indeks saham acuan menghijau.
Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat mencapai level tertinggi 8.652,18 dan level terendah 8.545,72. Sebanyak 464 saham menguat, 213 saham melemah, dan 131 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan mencapai 2.757.373 kali dengan volume perdagangan saham 41,1 miliar saham, serta nilai transaksi harian saham Rp 22,8 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah berada di kisaran 16.775.
Sebagian besar sektor saham menguat, kecuali sektor teknologi yang turun 1,17%. Sektor saham consumer cyclical mencatat kenaikan terbesar sebesar 3,7%. Diikuti oleh sektor infrastruktur yang menguat 3,33%, energi bertambah 3,17%, basic naik 3,11%, transportasi mendaki 2,63%, industri melesat 1,94%, dan consumer non-cyclical menanjak 0,47%. Sektor kesehatan menguat 0,17%, keuangan bertambah 0,90%, dan properti naik 0,84%.
Sentimen Global dan Domestik
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, menyoroti capital inflow sebagai sinyal kuat kepercayaan investor asing terhadap fundamental ekonomi Indonesia. Bank Indonesia (BI) melaporkan aliran modal asing sebesar Rp3,98 triliun ke pasar keuangan domestik pada periode 22-23 Desember 2025, menunjukkan kepercayaan investor terhadap stabilitas dan ekspektasi perekonomian Indonesia.
Dari mancanegara, pelaku pasar masih memperhitungkan potensi penurunan suku bunga acuan The Fed pada 2026, meskipun terdapat perbedaan pendapat di antara para pejabat The Fed. Mayoritas memperkirakan hanya satu penurunan tambahan. Pelaku pasar juga akan memperhatikan pengumuman Ketua The Fed yang baru oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada awal 2026, yang kemungkinan akan memengaruhi prospek penurunan suku bunga.
Di kawasan Asia, Kementerian Keuangan China menyatakan bahwa pada tahun 2026, fokus akan diarahkan pada penguatan pasar domestik melalui peningkatan permintaan konsumen dan investasi yang ditargetkan pada layanan publik, setelah konferensi kerja fiskal nasional selama dua hari.






