Hujan deras yang mengguyur Kota Bandar Lampung pada Selasa (30/12) sore memicu tanah longsor di permukiman warga. Peristiwa ini terjadi di Jalan Hayam Wuruk Gang Macam, Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Tanjungkarang Timur, dan menyebabkan dua rumah rusak.
Longsor terjadi sekitar pukul 17.15 WIB, saat intensitas hujan sangat tinggi dan berlangsung lama. Material tanah longsor berasal dari kontur tanah curam di belakang rumah warga yang tak mampu menahan debit air hujan. Akibatnya, satu rumah mengalami rusak parah dan satu lainnya rusak sedang. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, meskipun kerugian materiil diperkirakan cukup besar.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Pantauan di lokasi pada Rabu (31/12) menunjukkan, salah satu rumah korban tampak tertimbun material longsor berupa tanah dan puing bangunan. Lokasi kejadian berada di kawasan perbukitan dengan kontur tanah yang curam. Sejumlah petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung masih terlihat di lokasi, melanjutkan upaya pembersihan material longsor.
Samsul, orang tua dari pemilik rumah yang terdampak, menceritakan detik-detik kejadian. Ia dan istrinya berada di dalam rumah saat longsor terjadi. “Saat hujan besar datang, kami sedang di kamar. Tiba-tiba terdengar suara keras dan tanah langsung longsor. Kami langsung lari ke atas,” ungkap Samsul saat diwawancarai.
Ia menambahkan bahwa anak-anaknya tidak berada di rumah saat kejadian karena sudah pulang ke kampung halaman di Kecamatan Tanjung Bintang sejak pagi. “Kemarin anak-anak pulang kampung sekitar jam sembilan pagi. Setelah kejadian, saya hubungi supaya jangan pulang dulu sementara ini,” jelasnya. Meskipun tidak ada korban jiwa, Samsul menyayangkan sebagian besar barang di dalam rumah tidak dapat diselamatkan karena tertimbun material longsor. “Alhamdulillah selamat, tapi barang-barang habis. Kejadiannya sore menjelang magrib, hujannya memang sangat deras,” imbuhnya.
Masyarakat yang bermukim di wilayah rawan longsor diimbau untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, terutama saat hujan turun dengan intensitas tinggi dan berlangsung lama.






