Tren

Hiu Terlihat Membawa Tubuh Manusia, Jenazah Atlet Triathlon Erica Fox Akhirnya Ditemukan

SANTA CRUZ – Jenazah Erica Fox, atlet triathlon yang dilaporkan hilang setelah diserang hiu di lepas pantai California, akhirnya ditemukan pada Sabtu (27/12) sore. Penemuan ini terjadi seminggu setelah insiden tragis yang disaksikan suaminya.

Jenazah Fox ditemukan masih mengenakan pakaian selam hitamnya di sebelah selatan Pantai Davenport di Santa Cruz, sekitar 25 mil dari lokasi terakhir ia terlihat. Informasi ini disampaikan oleh suaminya, Jean-Francis Vanreusel, yang berduka.

Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.

Vanreusel menceritakan kepada Mercury News bahwa istrinya, yang telah dinikahinya selama 30 tahun, diseret ke dalam air oleh seekor hiu pada 21 Desember. Saat itu, ia berenang sekitar 100 yard di belakang Fox bersama 13 anggota klub renang lokal lainnya.

Menurut laporan ABC News, saksi mata melaporkan sempat melihat seekor hiu membawa tubuh manusia di rahangnya sebelum menyelam ke dalam air.

Vanreusel mengenang istrinya sebagai sosok yang penuh semangat. “Dia tidak ingin hidup dalam ketakutan,” kata Vanreusel kepada Mercury News saat prosesi khidmat di garis pantai pada Minggu, menandai renang terakhir Fox sejauh satu mil bersama puluhan anggota klub Kelp Krawlers. “Dia menjalani hidupnya dengan penuh semangat.”

Vanreusel menambahkan, Fox (55) ditemukan masih mengenakan “gelang anti hiu” di pergelangan kakinya. Perangkat elektromagnetik tersebut seharusnya dapat mengusir hiu, namun gagal mencegah serangan fatal ini.

Kematian tragis Fox merupakan serangan hiu fatal kedua di Lovers Point dalam 73 tahun terakhir. Insiden sebelumnya terjadi pada Desember 1952, menewaskan seorang remaja berusia 17 tahun, demikian laporan Mercury News.

Ini juga merupakan serangan kedua terhadap anggota Kelp Krawler, klub yang turut didirikan oleh Fox. Tiga setengah tahun sebelumnya, Steve Bruemmer digigit di kaki dan beruntung selamat setelah diselamatkan oleh peselancar papan dayung di dekatnya.

Sharen Carey, yang telah berenang bersama Kelp Krawlers selama lebih dari satu dekade, mengungkapkan kebingungannya. “Akankah orang-orang kembali ke laut? Akankah mereka kembali ke laut, tetapi tidak di sini?” tanyanya. “Saya rasa saat ini belum ada yang tahu, karena saya pikir kita semua masih dalam keadaan syok, tidak percaya, dan berduka, tidak tahu apa yang harus kita lakukan selanjutnya, kecuali saling mencintai dan mendukung.”

Mureks