Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan layanan transportasi publik akan beroperasi hingga pukul 02.00 WIB pada malam pergantian Tahun Baru 2026. Kebijakan ini diambil untuk mempermudah akses masyarakat menuju delapan titik lokasi perayaan yang telah disiapkan.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menjelaskan bahwa kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) akan menjadi pusat perayaan utama. “Dan di dekat Bundaran HI memang ada beberapa titik. Tetapi intinya kami akan menerapkan transportasi publiknya beroperasi sampai dengan jam dua pagi. Kemudian semua aktivitas transportasi normal biasa sampai dengan jam dua pagi,” ujar Gubernur Pramono di JPO Pesanggrahan, Jakarta Barat, Selasa (30/12).
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Penyediaan layanan transportasi publik yang diperpanjang ini bertujuan untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan dan kemacetan lalu lintas. Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga tidak menyediakan lokasi parkir di sekitar kawasan Bundaran HI. “Hanya memang beberapa titik untuk parkir tidak diadakan di sekitar Bundaran HI. Kenapa itu dilakukan supaya tidak ada penumpukan,” kata Pramono.
Oleh karena itu, Gubernur Pramono mengimbau masyarakat yang berencana merayakan malam tahun baru di Jakarta untuk memanfaatkan fasilitas transportasi publik yang tersedia. “Kami menyarankan masyarakat yang akan hadir di Bundaran HI, di Kota Tua, di Lapangan Banteng, di FX karena transportasi publik kita sekarang sudah sangat baik, kami menyarankan untuk menggunakan transportasi publik,” imbaunya.
Lebih lanjut, Gubernur Pramono bersama Wakil Gubernur Rano Karno dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) lainnya dijadwalkan akan mengikuti perayaan pergantian tahun di Bundaran HI. “Pemerintah DKI Jakarta sudah memutuskan delapan titik. Tetapi titik utama yang nanti akan dihadiri oleh Forkopimda, oleh Gubernur, Wakil Gubernur, DPRD, TNI, Polri dan sebagainya adalah di Bundaran HI,” pungkas Gubernur Pramono.






