Tren

Pengelola Candi Prambanan Minta Maaf dan Beri Peringatan Usai Video Zikir Viral

YOGYAKARTA – Sebuah video yang menampilkan sekelompok orang melakukan zikir di area pelataran Candi Prambanan menjadi perbincangan hangat di media sosial. Aktivitas tersebut, yang terekam di salah satu situs cagar budaya Hindu terbesar di Indonesia, memicu beragam reaksi dari masyarakat.

Dalam rekaman video yang beredar luas, terlihat sekitar 11 pria mengenakan busana serba putih duduk berjejer menghadap dinding batu candi. Mereka tampak melantunkan zikir dan kalimat tayyibah. Beberapa pengunjung lain di sekitar lokasi turut mengabadikan momen tersebut menggunakan ponsel mereka.

Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!

Tanggapan Resmi PT TWC dan Penjelasan Kejadian

Menanggapi viralnya video tersebut, manajemen PT Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan segera menyampaikan permohonan maaf dan memberikan penjelasan resmi kepada publik.

“Kami mohon maaf atas terjadinya peristiwa dan ketidaknyamanan yang muncul akibat peristiwa ini. Kami bersama Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah X akan meningkatkan pengawasan terhadap perilaku dan aktivitas wisatawan, sesuai dengan norma, kaidah dan nilai-nilai luhur Candi Prambanan yang bercorak situs cagar budaya Hindu terbesar di Indonesia,” demikian pernyataan tertulis PT TWC, seperti diwartakan Tempo pada Senin (29/12).

PT TWC menjelaskan bahwa peristiwa zikir itu terjadi di sisi utara Candi Siwa pada 25 Desember 2025, sekitar pukul 11.00 WIB. Rombongan yang terekam dalam video tersebut diketahui berjumlah sekitar 11 orang dan berasal dari Semarang, Jawa Tengah. Petugas di lapangan disebut telah memberikan teguran langsung kepada kelompok tersebut.

“Polisi Khusus (Polsus) Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X telah memperingatkan kepada rombongan yang melakukan zikir di Candi Prambanan,” lanjut pernyataan resmi tersebut.

Penekanan pada Pelestarian Cagar Budaya

PT TWC menegaskan bahwa pihaknya menghormati setiap ekspresi spiritual masyarakat. Namun, pengelolaan kawasan Candi Prambanan harus tetap mengedepankan nilai-nilai pelestarian dan fungsi utamanya sebagai cagar budaya. Hal ini penting untuk menjaga kelestarian struktur bangunan serta kenyamanan seluruh pengunjung yang datang.

Sebagai langkah antisipasi, PT TWC telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang. Upaya ini merupakan bagian dari penguatan pengawasan dan pengelolaan kawasan cagar budaya.

PT TWC juga mengimbau seluruh wisatawan agar senantiasa mematuhi aturan yang berlaku saat berkunjung ke Candi Prambanan.

“Kami mengajak seluruh wisatawan yang datang untuk menghormati keberadaan Candi Prambanan sesuai dengan kaidah pelestarian cagar budaya yang menjunjung tinggi nilai-nilai luhur di dalamnya,” tutup pernyataan PT TWC.

Mureks