Keuangan

Hadapi Volatilitas Pasar, TBS Energi (TOBA) Siapkan Rp586 Miliar untuk Buyback Saham

PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengumumkan rencana pembelian kembali saham (buyback) di tengah kondisi pasar modal yang berfluktuasi signifikan. Perseroan menyiapkan dana maksimal sebesar Rp586,28 miliar atau setara US$34,92 juta untuk aksi korporasi ini.

Rencana buyback tersebut akan berlangsung dalam periode 24 Desember 2025 hingga 24 Maret 2026. Dana tersebut dialokasikan untuk membeli kembali sebanyak-banyaknya 825,74 juta saham, yang setara dengan 10% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan. Perhitungan nilai buyback ini mengacu pada harga saham penutupan Rp710 per saham pada perdagangan 23 Desember 2025.

Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!

Manajemen TOBA menjelaskan, buyback dilakukan karena volatilitas pasar berpotensi membuat harga saham perseroan tidak mencerminkan nilai fundamental yang sesungguhnya. Padahal, kinerja operasional dan kondisi keuangan TOBA dinilai tetap sehat dan stabil.

Dalam keterbukaan informasi yang dikutip Senin (29/12/2025), manajemen menyatakan, “Pembelian kembali saham ini bertujuan menjaga kepercayaan investor, meningkatkan fleksibilitas pengelolaan struktur permodalan, serta menopang stabilitas harga saham di tengah kondisi pasar yang tidak kondusif.”

Perseroan menegaskan bahwa sumber dana untuk buyback berasal dari kas internal. Nilai dana yang digunakan hanya sekitar 4,33% dari total aset perusahaan. Dengan demikian, aksi korporasi ini dipastikan tidak akan mengganggu likuiditas, operasional, maupun kemampuan perseroan dalam memenuhi kewajiban keuangan.

Pelaksanaan buyback saham TOBA dapat dilakukan melalui transaksi di Bursa Efek Indonesia maupun di luar bursa, sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jika dilakukan di pasar reguler, perseroan akan menunjuk satu anggota bursa untuk mengeksekusi transaksi tersebut.

Manajemen juga memastikan bahwa pelaksanaan buyback tidak akan memberikan dampak negatif material terhadap kinerja keuangan. Sebaliknya, aksi ini berpotensi memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dalam jangka panjang.

Mureks