Legenda Manchester United, Gary Neville, melontarkan kritik tajam terhadap keputusan taktis pelatih Ruben Amorim saat Setan Merah menghadapi Wolverhampton Wanderers pada pekan ke-19 Premier League, Rabu (31/12/2025).
Neville menilai, langkah Amorim yang kembali menggunakan formasi tiga bek sejajar serta keputusan menarik keluar penyerang Joshua Zirkzee, merupakan kemunduran bagi Manchester United.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Amorim Kembali ke Formasi Tiga Bek, Neville Angkat Bicara
Manchester United gagal menunjukkan performa meyakinkan dalam laga kandang melawan Wolves di Old Trafford. Padahal, kemenangan 1-0 atas Newcastle United di laga sebelumnya, dengan formasi empat bek (4-2-3-1), sempat membangkitkan harapan baru.
Namun, Amorim secara mengejutkan memilih kembali ke skema 3-4-2-1 saat melawan Wolves, tim yang sedang terpuruk setelah menelan 12 kekalahan beruntun. Keputusan ini kontras dengan pendekatan yang terbukti sukses sebelumnya.
Gary Neville tidak menyembunyikan kekecewaannya terhadap perubahan taktik tersebut. “Ini tidak benar. Saya telah cukup banyak menonton United selama lima atau enam minggu terakhir untuk mengetahui apa yang terlihat benar dan apa yang tidak benar,” ujar Neville.
Ia melanjutkan, ” telah mundur. Saya tidak yakin mengapa mereka mengubahnya. Wolves mungkin adalah tim yang lebih baik.”
Pergantian Joshua Zirkzee Jadi Sorotan Pedas
Selain perubahan formasi, keputusan Ruben Amorim untuk mengganti Joshua Zirkzee di awal babak kedua juga menjadi sasaran kritik keras dari Neville. Zirkzee diketahui sempat membobol gawang Wolverhampton dalam pertandingan tersebut.
Menurut Neville, pergantian pemain tersebut justru memperburuk performa Manchester United. ” membuat Manchester United semakin buruk. Setiap pergantian pemain sangat aneh,” kata Neville dalam podcast Sky Sports-nya setelah pertandingan.
Neville bahkan melontarkan sindiran pedas terkait keputusan tersebut. “Dan dia sudah mencetak gol. Anda tidak bisa menariknya keluar. Jadi saya berharap dia cedera. Saya berharap dia cedera untuk Ruben Amorim,” tambahnya, menunjukkan betapa anehnya keputusan itu di matanya.
Manchester United dijadwalkan akan menghadapi Leeds United pada pertandingan Premier League selanjutnya, Sabtu (4/1/2026) pukul 19.30 WIB.






