Laga pekan ke-16 BRI Super League 2025/2026 antara Persik Kediri dan Persib Bandung diprediksi akan berlangsung sarat emosi. Pertandingan yang dijadwalkan pada Senin, 5 Januari 2026, malam WIB di Stadion Brawijaya, Kediri, ini mempertemukan Persib dengan mantan andalannya, Ezra Walian, yang kini berseragam Macan Putih.
Kehadiran Ezra Walian di kubu lawan menjadi sorotan utama. Pelatih Persib, Bojan Hodak, secara khusus meminta anak asuhnya untuk mewaspadai pemain naturalisasi kelahiran Belanda tersebut. Hodak bahkan tak ragu melayangkan pujian terhadap kualitas Ezra.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Performa Impresif Ezra Walian di Persik
Ezra Walian kini menjadi motor serangan Persik Kediri dan tampil impresif sepanjang musim ini. Bersama tim berjuluk Macan Putih itu, Ezra telah mencatatkan empat gol dan enam assist dari 12 pertandingan. Statistik ini menjadi bukti ketajaman dan kontribusinya di lini serang.
“Ezra adalah pemain terbaik di Kediri. Bisa dilihat, dia bermain dengan sangat baik bersama kami, tapi satu-satunya hal adalah dia tidak mau berada di bench,” kata Bojan Hodak, mengenang masa kerja samanya dengan Ezra di Persib.
Alasan Ezra Walian Meninggalkan Persib
Hodak mengakui kualitas tinggi Ezra Walian, namun menjelaskan kendala yang membuat sang pemain kerap memulai laga dari bangku cadangan saat masih di Persib. Ezra harus bersaing ketat dengan megabintang Persib, Ciro Alves, yang menjadi pilihan utama di posisinya.
“Sayangnya, saat itu kami memiliki Ciro di posisinya. Ezra ingin menit bermain lebih banyak. Tapi, jika Anda ingat, setiap dia masuk, dia selalu tampil sebagai supersub,” ungkap Hodak.
Pelatih asal Kroasia itu memahami keputusan Ezra untuk meninggalkan Persib demi mendapatkan kepercayaan penuh dan waktu bermain yang konsisten. “Dia tidak senang dengan posisinya dan saya mengerti itu karena itu dia memilih pergi. Sekarang, dia bermain sangat bagus di tim lain, bahkan menjadi kapten,” lanjut Hodak.
Hodak menegaskan bahwa ia tidak pernah meragukan kemampuan Ezra. “Saya tidak pernah meragukan kualitasnya. Pada akhirnya, pemain hanya ingin bermain,” ucap mantan pelatih PSM Makassar itu.
Alhasil, duel Persik Kediri kontra Persib Bandung bukan sekadar perebutan tiga poin, melainkan juga menjadi momen pembuktian bagi Ezra Walian, yang siap menerkam tim lamanya di hadapan publik Kediri.






