Persib Bandung akan menghadapi tantangan menarik di babak 16 besar AFC Champions League Two (ACL Two) 2025/2026. Klub asal Thailand, Ratchaburi FC, yang menjadi lawan Maung Bandung, ternyata diperkuat oleh sosok istimewa yang dikenal sebagai pesepak bola terkaya di dunia, Faiq Bolkiah.
Berdasarkan laporan Transfer News Live pada September lalu, kekayaan Faiq Bolkiah jauh melampaui dua megabintang sepak bola dunia, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Winger Ratchaburi FC tersebut disebut memiliki total kekayaan mencapai 20 miliar poundsterling, atau setara sekitar Rp453,2 triliun.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Sebagai perbandingan, Transfer News Live mencatat total kekayaan Cristiano Ronaldo per September 2025 berada di kisaran 1 miliar poundsterling (sekitar Rp22,66 triliun). Sementara itu, Lionel Messi diperkirakan memiliki kekayaan sekitar 800 juta poundsterling atau setara Rp18,13 triliun, menjadikannya jauh di bawah Faiq Bolkiah dalam urusan harta.
Asal Kekayaan Faiq Bolkiah
Ratchaburi FC dipastikan menjadi lawan Persib Bandung di babak 16 besar ACL Two setelah hasil undian diumumkan pada Selasa (30/12). Pertandingan dua leg dijadwalkan berlangsung pada 11 atau 12 Februari serta 18 atau 19 Februari mendatang.
Kekayaan luar biasa Faiq Bolkiah berasal dari latar belakang keluarganya yang merupakan bagian dari keluarga kerajaan Brunei Darussalam. Transfer News Live secara spesifik menyebutkan, “Faiq Bolkiah adalah putra Pangeran Jefri Bolkiah dan keponakan Sultan Brunei Darussalam saat ini, Hassanal Bolkiah.” Status ini menjelaskan mengapa kekayaannya melampaui mayoritas pesepak bola profesional di seluruh dunia.
Perjalanan Karier Sepak Bola Faiq Bolkiah
Meskipun lahir di Los Angeles, Amerika Serikat, Faiq Bolkiah meniti karier sepak bolanya di Eropa sejak usia dini. Ia memulai perjalanan di Akademi Southampton pada usia sembilan tahun, kemudian bergabung dengan Chelsea pada usia 16 tahun, dan melanjutkan pembinaan di Leicester City dua tahun kemudian.
Karier profesionalnya dimulai di Portugal pada tahun 2020 bersama CS Maritimo, klub asal Funchal, Madeira. Namun, petualangannya di Eropa tidak berlangsung lama. Setahun berselang, Faiq memilih melanjutkan karier di Asia, bergabung dengan Chonburi FC di Liga Thailand pada tahun 2021, sebelum akhirnya hijrah ke Ratchaburi FC pada tahun 2023 dan bertahan hingga saat ini.
Kontribusi di Ratchaburi FC dan Tantangan di ACL Two
Musim ini, pemain berusia 27 tahun tersebut telah tampil tiga kali bersama Ratchaburi FC di semua kompetisi, mencatatkan satu assist. Meskipun belum menjadi pilihan utama, kehadirannya sebagai “pemain paling tajir di dunia” tentu menjadi daya tarik tersendiri menjelang duel Persib Bandung kontra Ratchaburi FC.
Namun, di atas lapangan hijau nanti, kekayaan tidak akan banyak berarti. Yang akan menentukan hasil pertandingan tetaplah kualitas permainan, strategi, dan kerja sama tim dari kedua kesebelasan.






