Legenda sepak bola Brasil dan Real Madrid, Roberto Carlos, baru saja menjalani operasi jantung di tengah masa liburannya di Brasil. Mantan bek kiri berusia 52 tahun itu kini dilaporkan dalam kondisi stabil setelah prosedur medis yang memakan waktu hampir tiga jam.
Operasi Jantung Akibat Komplikasi
Kabar mengenai operasi ini pertama kali diungkap oleh media olahraga Spanyol, Diario AS, pada Rabu (31/12/2025). Roberto Carlos, yang juga menjabat sebagai duta klub Real Madrid, awalnya menjalani tes medis rutin untuk memeriksa gumpalan darah kecil di kakinya. Namun, pemeriksaan MRI menyeluruh justru menunjukkan adanya gangguan pada fungsi jantungnya.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Temuan tersebut mendorong tim medis untuk segera melakukan tindakan operasi dengan pemasangan kateter. Prosedur yang semula diperkirakan hanya berlangsung sekitar 40 menit, ternyata memakan waktu lebih lama, yakni hampir tiga jam, karena adanya komplikasi. Meski demikian, pihak medis memastikan operasi tersebut berjalan sukses.
Kondisi Terkini dan Pernyataan Roberto Carlos
Roberto Carlos kini berada dalam kondisi aman dan masih harus menjalani observasi ketat di rumah sakit selama setidaknya 48 jam ke depan. Observasi ini penting untuk memastikan proses pemulihannya berjalan optimal.
Diario AS melaporkan telah menghubungi Roberto Carlos dan orang-orang terdekatnya. Mantan bintang Selecao itu menegaskan kondisinya sudah jauh membaik. “Saya baik-baik saja sekarang,” ujar Roberto Carlos singkat.
Karier Gemilang Sang Bek Kiri Ofensif
Nama Roberto Carlos dikenal luas sebagai salah satu bek kiri paling ofensif dalam sejarah sepak bola. Ia mencatatkan 125 penampilan bersama Timnas Brasil dan mengabdi selama 11 tahun membela Real Madrid.
Di kancah internasional, Roberto Carlos merupakan bagian integral dari skuad Brasil yang mencapai final Piala Dunia 1998 dan berhasil meraih gelar juara dunia pada tahun 2002. Ia juga turut membawa Brasil menjuarai Copa America pada edisi 1997 dan 1999. Bersama Real Madrid, ia sukses mengoleksi tiga gelar Liga Champions, menegaskan statusnya sebagai salah satu legenda klub.
Gol Ikonik “Banana Kick”
Selain deretan prestasinya, Roberto Carlos juga dikenang melalui salah satu gol paling ikonik dalam sejarah sepak bola. Tendangan bebas “banana kick” miliknya pada turnamen ekshibisi di Lyon tahun 1997 sering disebut sebagai yang terbaik sepanjang masa.
Dalam momen tersebut, Roberto Carlos melepaskan tendangan dengan kaki kiri bagian luar dari jarak sekitar 35 meter. Bola melengkung tajam melewati pagar betis Prancis dan berbelok drastis di detik terakhir sebelum masuk ke gawang, membuat kiper Prancis, Fabien Barthez, tak sempat bereaksi.
Gol yang tampak melawan hukum fisika itu bahkan menjadi bahan kajian ilmiah. Meskipun Roberto Carlos mengklaim pernah mencetak gol serupa saat membela Inter Milan melawan AS Roma, tendangan bebas ikonik di Lyon tetap menjadi momen yang tak pernah benar-benar terulang.






