Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mencatat sebanyak 77.267 warga meninggalkan Ibu Kota melalui tujuh terminal bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Data ini dihimpun mulai 18 hingga 30 Desember 2025.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menjelaskan bahwa tujuh terminal yang menjadi titik keberangkatan utama para pemudik tersebut meliputi Terminal Terpadu Pulo Gebang, Kampung Rambutan, Kalideres, Tanjung Priok, Lebak Bulus, Angke, dan Grogol.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Puncak Arus Mudik Bus AKAP dan Peningkatan Signifikan
Syafrin merinci, puncak arus keberangkatan pemudik menggunakan bus AKAP terjadi pada 24 Desember 2025. Pada tanggal tersebut, sebanyak 10.249 penumpang diberangkatkan dengan menggunakan 1.101 armada bus.
“Puncaknya terjadi pada 24 Desember sebanyak 10.249 penumpang. Meeka berankat menggunakan 1.101 armada,” jelas Syafrin pada Rabu (31/12/2025).
Jumlah keberangkatan penumpang pada 24 Desember ini menunjukkan peningkatan signifikan, yakni naik 218 persen dibandingkan dengan hari-hari biasa. Angka ini menggambarkan tingginya mobilitas warga Jakarta yang memanfaatkan libur panjang Nataru untuk bepergian ke luar kota.
Lonjakan Penumpang di Pelabuhan Kepulauan Seribu
Selain terminal bus AKAP, Syafrin juga melaporkan adanya kenaikan jumlah penumpang di 11 pelabuhan angkutan perairan Kepulauan Seribu. Selama masa libur Nataru 2025, tercatat 18.995 penumpang diangkut menggunakan 658 kapal.
Angka ini menunjukkan kenaikan sekitar 61,15 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Peningkatan ini menandakan popularitas Kepulauan Seribu sebagai destinasi liburan.
Puncak keberangkatan warga menuju Kepulauan Seribu terjadi pada 27 Desember 2025, dengan total 3.049 penumpang. Jumlah ini melonjak drastis, naik 538,67 persen dari periode normal.
“Sementara total kapal yang berangkat menuju Kepulauan Seribu pada 28 Desember 2025 sebanyak 68 kapal,” pungkas Syafrin.






