Empat truk kontainer terlibat tabrakan beruntun di Jalan Sultan Agung, Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu (28/12). Insiden ini menyebabkan salah satu sopir truk mengalami luka-luka dan sempat mengganggu arus lalu lintas di jalur padat tersebut.
Kecelakaan terjadi di sisi kanan Jalan Sultan Agung, dengan truk paling belakang mengalami kerusakan paling parah. Bagian depan truk tersebut ringsek dan tersangkut di bagian belakang kontainer yang ditabraknya. Akibatnya, sopir truk yang mengalami kerusakan parah itu menderita luka di bagian kaki dan segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Dampak dari kecelakaan ini, arus lalu lintas di Jalan Sultan Agung sempat tersendat parah. Petugas kepolisian dari Polres Metro Bekasi Kota harus melakukan pengalihan arus kendaraan ke jalur berlawanan untuk mengurai kepadatan yang sempat mengular, terutama pada jam sibuk pagi hari.
Polisi Dalami Penyebab Kecelakaan
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Gefri Agitia, menyatakan bahwa pihaknya masih mendalami kronologi lengkap insiden tersebut. “Untuk kronologi lengkap masih kami dalami. Namun dugaan awal mengarah pada faktor teknis kendaraan serta kondisi pengemudi,” ujar Kompol Gefri saat dikonfirmasi pada Minggu (28/12).
Gefri menjelaskan, Jalan Sultan Agung dikenal sebagai jalur padat kendaraan berat, termasuk truk kontainer, yang beroperasi hampir sepanjang hari. Kondisi ini, menurutnya, kerap meningkatkan potensi kecelakaan apabila tidak diimbangi dengan kesiapan kendaraan dan kebugaran pengemudi.
“Tidak menutup kemungkinan adanya faktor kelelahan sopir, sistem pengereman yang kurang optimal, atau jarak aman antar kendaraan yang tidak terjaga,” tambahnya, merujuk pada potensi penyebab kecelakaan.
Imbauan Keselamatan dan Penindakan
Saat ini, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa kondisi kendaraan yang terlibat, serta meminta keterangan dari sejumlah saksi di lokasi kejadian. Truk-truk yang mengalami kerusakan juga telah dievakuasi untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas.
Kecelakaan ini kembali menyoroti tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Jalan Sultan Agung, yang selama ini menjadi salah satu titik rawan di Kota Bekasi. Kompol Gefri mengimbau para pengemudi, khususnya kendaraan berat, untuk selalu berhati-hati, mematuhi batas kecepatan, serta memastikan kondisi kendaraan dan fisik prima sebelum berkendara. Masyarakat juga diminta untuk selalu mengikuti arahan petugas di lapangan demi keselamatan bersama.
“Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Kami akan terus meningkatkan pengawasan dan penindakan di titik-titik rawan kecelakaan,” tegas Gefri.






