Sejumlah elite partai politik menggelar pertemuan di kediaman Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia di Widya Chandra pada Minggu, 28 Desember 2025. Pertemuan ini dihadiri oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar.
Wakil Ketua Umum Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), Arief Rosyid Hasan, mengonfirmasi pertemuan tersebut. “Pertemuan kemarin di rumah dinas Wican (Widya Chandra), Ketum Golkar,” ujar Arief.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Arief menambahkan bahwa agenda utama pertemuan adalah silaturahmi dan diskusi untuk memperkuat koalisi serta membahas sejumlah agenda politik ke depan. “Silaturahmi dan diskusi untuk memperkuat koalisi dan membahas beberapa agenda politik ke depan,” jelasnya.
Pertemuan ini berlangsung di tengah wacana pembentukan koalisi permanen yang sebelumnya diusulkan oleh Bahlil Lahadalia. Usulan tersebut disampaikan Bahlil saat berpidato di hadapan Presiden Prabowo Subianto dalam acara puncak HUT Ke-61 Partai Golkar di Istora Senayan, Jakarta, pada Jumat, 5 Desember 2025.
Dalam kesempatan itu, Bahlil menegaskan pentingnya stabilitas politik melalui koalisi yang kuat. “Lewat mimbar yang terhormat ini izinkan kami menyampaikan saran perlu dibuatkan koalisi permanen,” kata Bahlil.
Ia juga menekankan agar koalisi tidak bersifat sementara. “Jangan koalisi on-off, on-off, jangan koalisi in-out, jangan koalisi di sana senang di sini senang, di mana-mana hatiku senang, sudah harus kita memiliki prinsip yang kuat untuk meletakkan kerangka koalisi yang benar,” tambahnya.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu berpandangan bahwa pemerintahan Prabowo selama satu tahun telah membawa dampak positif bagi masyarakat. Oleh karena itu, stabilitas politik dinilai krusial untuk memperkuat capaian tersebut.






