Nasional

DT Peduli Terus Salurkan Bantuan Darurat di Batang Toru, Ratusan Warga Terdampak Banjir dan Longsor

Advertisement

Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhiid Peduli (DT Peduli) terus mengintensifkan penyaluran bantuan darurat bagi warga terdampak banjir, longsor, dan gempa bumi di wilayah Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Memasuki hari keempat respons bencana pada Kamis, 4 Desember 2025, sebanyak 633 penerima manfaat berhasil dijangkau, meskipun akses ke sejumlah wilayah masih sangat terisolasi.

Kondisi Wilayah Terdampak dan Tantangan Penyaluran

Hujan deras yang terus mengguyur Kecamatan Batang Toru menyebabkan situasi di lapangan belum menunjukkan perbaikan signifikan. Sejumlah desa yang terdampak parah, seperti Batu Horing, Aek Ngadol, Huta Godang, Benteng, Garoga, Kampung Duren, dan Taman Sari, masih diselimuti lumpur tebal. Selain itu, akses jalan mengalami kerusakan berat dan komunikasi di area tersebut masih terbatas.

Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!

Data sementara yang dihimpun mencatat sekitar 100 warga dilaporkan masih belum ditemukan, dan proses pencarian terus dilakukan oleh tim gabungan. Kondisi geografis yang rawan longsor susulan menjadi tantangan besar bagi tim evakuasi dan relawan.

Jenis Bantuan dan Upaya Evakuasi

DT Peduli melaporkan bahwa bantuan yang disalurkan pada hari keempat mencakup beragam kebutuhan mendesak. Di antaranya adalah obat-obatan, makanan siap saji, susu, popok bayi dan dewasa, bubur bayi, biskuit, minuman hangat, serta perlengkapan mandi dan alat salat. Distribusi bantuan juga dilakukan langsung di posko pengungsian untuk memenuhi kebutuhan dasar para penyintas, termasuk layanan makan di posko yang melayani 180 penerima manfaat.

Operasional penyaluran bantuan dilakukan menggunakan satu unit ambulans untuk menjangkau lokasi-lokasi yang hanya dapat ditembus oleh kendaraan khusus. Selain fokus pada penyaluran logistik, relawan DT Peduli juga aktif terlibat dalam upaya pencarian dan evakuasi warga bersama aparat dan masyarakat setempat, khususnya di sekitar Huta Godang dan Desa Garoga. Upaya ini dilakukan dengan kewaspadaan tinggi mengingat potensi longsor susulan.

Advertisement

Kebutuhan Mendesak dan Harapan di Tengah Bencana

“Kondisi cuaca ekstrem masih mengancam. Banjir ulang, longsor, dan pohon tumbang berpotensi terjadi sewaktu-waktu. Data dampak dan korban juga masih bisa berubah karena verifikasi terus berlanjut,” ujar salah satu relawan DT Peduli.

Memasuki malam keempat masa darurat, kebutuhan paling mendesak yang diidentifikasi meliputi makanan siap saji, selimut, pakaian ganti, air bersih, perlengkapan kebersihan, pakaian dalam, serta popok anak dan dewasa. Menanggapi hal ini, DT Peduli berencana untuk memperkuat dapur umum dan posko hangat pada malam hari guna membantu warga yang masih bertahan di titik-titik pengungsian.

Hingga hari keempat, total penerima manfaat yang telah dibantu oleh DT Peduli mencapai 1.454 jiwa. Upaya kemanusiaan ini diproyeksikan akan terus berlanjut, disertai dengan asesmen tambahan untuk menjangkau desa-desa yang belum tersentuh bantuan. Di tengah situasi yang penuh tantangan, setiap paket bantuan yang tiba menjadi secercah harapan bagi warga Batang Toru yang berjuang menghadapi hari-hari sulit ini.

Advertisement
Mureks