Tren

Bupati Bangka Tengah Pastikan Bantuan Sosial Tunai dan Alat Tangkap Efektif Jaga Daya Beli Nelayan di Tengah Inflasi

Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melalui Bupati Algafry Rahman, menegaskan komitmennya dalam menjaga daya beli masyarakat pesisir. Penyaluran bantuan sosial tunai dan alat penangkapan ikan bagi nelayan menjadi strategi utama di tengah tekanan inflasi yang terus meningkat.

“Bantuan sosial tunai ini menjadi dana stimulan agar daya beli nelayan tetap terjaga, terutama saat harga kebutuhan pokok dan biaya operasional melaut meningkat,” kata Algafry di Koba, Minggu, 28 Desember 2025.

Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.

Menurut Algafry, upaya pengendalian inflasi tidak hanya berfokus pada bantuan konsumtif. Pemerintah juga mendorong peningkatan produktivitas nelayan melalui penyediaan sarana penangkapan ikan yang memadai.

“Bantuan alat tangkap ini kami dorong agar nelayan bisa meningkatkan hasil tangkapan sehingga pendapatan mereka lebih stabil,” ujarnya.

Detail Penyaluran Bantuan

Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah menyalurkan bantuan sosial tunai sebesar Rp200.000 per bulan selama tiga bulan, dengan total Rp600.000 per nelayan, kepada para nelayan di Kabupaten Bangka Tengah. Selain itu, bantuan alat penangkapan ikan berupa mesin tempel dan cool box berkapasitas 220 liter juga diberikan kepada tujuh koperasi nelayan.

Tidak hanya dari provinsi, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah turut menyalurkan bantuan kepada dua Kelompok Usaha Bersama (KUB) nelayan. Kedua KUB tersebut adalah KUB Tanjung Udang di Desa Tanjung Gunung, Kecamatan Pangkalan Baru, dan KUB Kuda Laut 2 di Desa Baskara Bakti, Kecamatan Namang.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah, Imam Soehadi, menjelaskan bahwa masing-masing KUB menerima satu unit mesin kapal berkapasitas 9,8 PK. “Selain bantuan mesin kapal, kami juga membagikan Kartu Jaminan Sosial kepada 68 nelayan di Desa Tanjung Gunung dan 21 nelayan di Desa Baskara Bakti,” tambah Imam.

Imam Soehadi berharap, seluruh bantuan yang telah disalurkan ini dapat meningkatkan motivasi dan produktivitas nelayan dalam menjalankan usaha perikanan. Harapannya, hal ini akan memperkuat ketahanan ekonomi nelayan di tengah gejolak inflasi yang masih menjadi tantangan.

Mureks