Sebuah serangan bom bunuh diri mengguncang sebuah masjid di Maiduguri, ibu kota Negara Bagian Borno, Nigeria, pada Rabu (25/12/2025) malam. Insiden mematikan ini menewaskan sedikitnya lima jemaah dan melukai 35 lainnya saat mereka menunaikan salat Maghrib.
Menurut keterangan kepolisian setempat, ledakan terjadi di tengah kerumunan jemaah yang sedang beribadah. Pelaku bom bunuh diri meledakkan bahan peledak di dalam masjid Al-Adum sekitar pukul 18.00 waktu setempat.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Hingga Sabtu (27/12/2025), belum ada satu pun kelompok yang menyatakan bertanggung jawab atas aksi teror yang menargetkan tempat ibadah tersebut.
Saksi mata di lokasi kejadian menggambarkan suasana panik yang mencekam sesaat setelah ledakan. Para korban terlihat berhamburan keluar masjid, sementara warga sekitar segera berupaya memberikan pertolongan pertama sebelum tim medis dan ambulans tiba di lokasi.
Seluruh korban luka-luka dengan cepat dilarikan ke Rumah Sakit Pendidikan Universitas Maiduguri dan Rumah Sakit Spesialis Negara Bagian untuk mendapatkan perawatan medis intensif. Petugas keamanan juga segera menutup area sekitar masjid guna mengamankan lokasi dan memulai proses penyelidikan komprehensif.
Serangan ini menambah panjang daftar kekerasan yang melanda wilayah timur laut Nigeria. Selama 15 tahun terakhir, kawasan tersebut telah menjadi medan pemberontakan kelompok Islamis Boko Haram dan faksi ISWAP-nya. Kedua kelompok ini dikenal kerap menargetkan warga sipil, masjid, dan pasar dalam kampanye teror mereka.
Gubernur Negara Bagian Borno, Babagana Zulum, mengutuk keras insiden tersebut. Ia menyebut serangan itu sebagai tindakan “sangat tercela, biadab, dan tidak manusiawi”. Zulum juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan di tempat-tempat ibadah dan ruang publik, terutama selama musim liburan.






