PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi menghentikan sementara perdagangan dua saham, yakni PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO) dan PT Indah Prakasa Sentosa Tbk (INPS), mulai sesi I perdagangan Senin, 22 Desember 2025. Kebijakan suspensi ini diambil menyusul peningkatan harga saham kumulatif kedua emiten yang signifikan.
Berdasarkan data dari Stockbit, saham RLCO tercatat melonjak drastis hingga 691,6% dalam kurun waktu satu bulan terakhir. Sementara itu, saham INPS juga menunjukkan kenaikan harga yang pesat sebesar 69,23% dalam periode yang sama.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, menjelaskan bahwa suspensi ini merupakan langkah cooling down dan bentuk perlindungan bagi investor. “Penghentian sementara dilakukan untuk memberikan waktu kepada investor dalam mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada, untuk setiap pengambilan keputusan investasinya,” ujar Yulianto dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (22/12/2025).
Ia juga menambahkan, pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan.
Di sisi lain, BEI juga mengumumkan pembukaan suspensi untuk tiga saham emiten lainnya. Ketiga saham tersebut adalah PT Natura City Developments Tbk (CITY), PT Intermedia Capital Tbk (MDIA), dan PT Dua Putra Utama Makmur Tbk (DPUM).
Dengan dibukanya suspensi, investor dapat kembali melakukan transaksi saham CITY, MDIA, dan DPUM mulai perdagangan sesi I hari ini di pasar reguler dan pasar tunai.






