Berita

Banjir di Pandeglang Berangsur Surut, Warga Mulai Bersihkan Rumah dari Sisa Lumpur

Advertisement

Banjir yang melanda Desa Idaman, Kecamatan Patia, Pandeglang, Banten, dilaporkan mulai surut pada Kamis (18/12/2025). Kondisi ini memungkinkan ratusan keluarga terdampak untuk kembali beraktivitas dan membersihkan rumah mereka dari sisa lumpur.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang, Riza Ahmad Kurniawan, menyatakan bahwa genangan air telah berkurang signifikan. “Alhamdulillah sudah berangsur surut, tinggal genangan,” ujar Riza pada Kamis (18/12/2025).

Riza menjelaskan, intensitas hujan yang tinggi menjadi pemicu utama banjir di wilayah tersebut, termasuk di Desa Teluk, Kecamatan Labuan. Ketinggian air yang sempat naik pada Rabu malam akibat hujan deras, kini telah berangsur surut.

Warga Mulai Bersih-bersih

“Semalam air naik karena hujan dari sore. Tapi mulai dari pagi sampai siang ini sudah berangsur surut, tinggal genangan di Labuan juga,” tambah Riza.

Saat ini, warga di Desa Idaman dan sekitarnya telah memulai upaya pembersihan rumah. Material lumpur yang terbawa air banjir banyak masuk ke dalam hunian warga.

Advertisement

“Sekarang warga sudah bersihkan rumah karena memang banyak material lumpur yang masuk ke rumah,” kata Riza, menggambarkan kondisi pascabanjir.

BPBD Tetap Waspada

Meskipun air telah surut, tim BPBD Pandeglang masih bersiaga penuh di lapangan. Kewaspadaan ini didasari oleh potensi curah hujan yang masih tinggi di wilayah Pandeglang.

“Kita tetap waspada karena curah hujan masih tinggi,” tegas Riza.

Sebelumnya, empat kampung di Desa Idaman, Kecamatan Patia, tergenang air akibat meluapnya aliran Sungai Cilemer. Tercatat, sebanyak 422 keluarga terdampak oleh bencana banjir ini.

Advertisement