Diambil dari Nama Ikan yang Diawetkan, Berikut Sejarah Selangit Musi Rawas

oleh
oleh
Dulunya Dusun Selangit kini menjadi Kecamatan Selangit Kabupaten Musi Rawas memiliki sejarah tersendiri. Konon
Salah satu dusun di Selangit yang menjadi Kecamatan Selangit Kabupaten Musi Rawas memiliki sejarah tersendiri. Konon

Putri Bungsu berniat mengenakan pakaainya pada acara pesta. Hal ini dia lakukan agar suaminya tidak mencurigai setiap gerak-geriknya.

Putri Bungsu sangat senang karena kerinduannya pada negeri khayangan telah melupakan segalanya. Yang ada dipikirannya sekarang ketika itu malam pesta agar dia bisa menari dan mencoba pakaian terbangnya.

Malam pesta rakyat pun dilaksanakan, banyak acara yang dipertunjukan. Mulai dari nyanyian, rejong, sampai tarian-tarian yang bisa menghibur Sang Raja dan semua warga.

Baca Juga :Heboh, Beredar Video Diduga Adegan Syur di Kamar Hotel Grand Zuri Lubuklinggau

Sang Raja meminta permaisurinya Putri Bungsu untuk menari. Putri Bungsu sangat bersemangat karena ini saatnya bisa mencoba pakaiaan terbangnya.

Dengan lemah gemulai Putri Bungsu menggerakan tangannya, tubuhnya. Putri Bungsu perlahan mulai melepaskan pakaian pertamanya dan melambaikan pakaiaan terbangnya.

Gerakan ini membuat tubuh Putri Bungsu mulai mengambang tinggi dan terus tinggi. Sang Raja panik, pusing dan marah, serta bersedih.

Sang Raja sudah mengira bahwa istrinya Putri Bungsu telah menemukan pakaiaan terbangnya. Dengan kepergian Putri Bungsu membuat kehidupan raja menjadi sangat tidak teratur.

Baca Juga :Sungai Kelingi di Lubuklinggau Telan Korban Jiwa

Sang Raja menjadi orang yang pemurung, dan kerajaan akhirnya tidak berjalan sebagaimana mestinya. Sang Raja menjadi frustasi, semua hartanya dibagikan kepada warga, hingga dia jatuh miskin.

Sementara Putri Bungsu di khayangan yang membawa buah cintanya berupa kehamilan telah melahirkan seorang putra diberi nama Momot alias Rio Momot.

DAPATKAN INFORMASI LAINNYA DI GOOLGE NEWS