Angka Kemiskinan di Musi Banyuasin Nomor 3 Setelah Lahat dan Muratara, Cek Faktanya

oleh
oleh
Tingkat kemiskinan di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dari tahun 2010 hingga 2022 terus menunjukkan tren menurun.
Rapat Koordinasi Penghapusan Kemiskinan Ekstrem dan Konvergensi Stunting Tahun 2023 dihadiri Pj Bupati Muba Apriyadi di Ruang Rapat Serasan Sekate, Jumat, 5 Mei 2023.

MUREKS.CO.ID – Tingkat kemiskinan di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dari tahun 2010 hingga 2022 terus menunjukkan tren menurun.

Pada tahun 2022, dengan luas wilayah 14.265,96 KM2 atau 15% dari luas Provinsi Sumsel dan jumlah penduduk lebih dari 600 ribu jiwa, persentase penduduk Miskin di Kabupaten Muba hanya 15,19 %.

Angka ini menempati urutan 3 setelah Kabupaten Muratara (18,45%) dan Kabupaten Lahat (15,61%).

Baca Juga : Mang Jadi Nian Dak Ida Dayak ke Lubuklinggau Aku Nak Berobat

Hal ini disampaikan Kepala Bappeda Kabupaten Muba Sunaryo SSTP MM dalam laporannya saat Rapat Koordinasi Penghapusan Kemiskinan Ekstrem dan Konvergensi Stunting Tahun 2023.

Rapat koordinasi dihadiri Pj Bupati Muba Apriyadi ini digelar di Ruang Rapat Serasan Sekate, Jumat, 5 Mei 2023.

Diketahui rapat koordinasi digelar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Musi Banyuasin ini dilaksanakan atas dasar Instruksi Presiden Nomor 04 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.

Baca Juga : Tanggal Pelantikan dan Pemilihan Kades di Musi Rawas Sama, Boleh Bawa Keluarga Tapi Jumlahnya Segini

Di dalamnya terdapat amanat untuk menghapus kemiskinan ekstrem dengan target nol (0) persen pada tahun 2024.

Sunaryo menambahkan, tujuan dilaksanakannya kegiatan Rakor ini adalah untuk menyamakan persepsi terkait perumusan data pusat, penerima manfaat program yang didasarkan pada Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).