Angka Kemiskinan di Musi Banyuasin Nomor 3 Setelah Lahat dan Muratara, Cek Faktanya

oleh
oleh
Tingkat kemiskinan di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dari tahun 2010 hingga 2022 terus menunjukkan tren menurun.
Rapat Koordinasi Penghapusan Kemiskinan Ekstrem dan Konvergensi Stunting Tahun 2023 dihadiri Pj Bupati Muba Apriyadi di Ruang Rapat Serasan Sekate, Jumat, 5 Mei 2023.

Pj Bupati Muba H Apriyadi menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Para Kepala OPD, Camat dan Stakeholder lainnya yang terlibat dalam Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Muba dalam upaya menanggulangi kemiskinan di Tahun 2022.

Baca Juga : Kapan Jemaah Calon Haji Kloter Pertama Sumsel Berangkat? Berikut Jadwalnya 

Sehingga Angka Kemiskinan di Tahun 2022 mengalami penurunan. Sejalan dengan hal tersebut, angka Stunting Kabupaten Muba Tahun 2021 dan 2022 mengalami penurunan, dari 23,0 % menjadi 17,7 %.

Namun Pj Bupati Apriyadi meminta capaian ini tidak serta merta membuat berpuas diri dalam upaya menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat di Kabupaten Muba.

“Mengingat target angka kemiskinan Kabupaten Muba tahun 2023 yaitu 1 % dan untuk Tahun 2024 angka kemiskinan Ekstrem di Kabupaten Muba ditargetkan menjadi 0% yang juga merupakan target Nasional,”bebernya.

Lebih lanjut Apriyadi mengajak seluruh rekan-rekan OPD selaku Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah, untuk bersama-sama menurunkan angka kemiskinan.

Baca Juga : Ada Kabar Baik Nih, Bagi Sarjana yang Nganggur Punya Kesempatan Kerja di Sini

”Saya titip kepada rekan-rekan di kecamatan untuk optimalkan peran perangkat desa dan kelurahan, untuk mengoptimalkan peran RT-nya, terutama dalam men-check atau memvalidasi kembali data real kemiskinan yang ada di desa dan kelurahan,” harap Apriyadi.(*)