“Saya telah berjanji kepada anak-anak saya, apabila berhasil menjual tanah tersebut, kami akan pergi liburan,” bebernya.
Soal keaslian barang-barang branded dan mewah pada foto yang dikomentari netizen, Ismail mengakui semua barang tersebut asli. Dibeli saat mereka jalan-jalan di Eropa.
“Selaku warga negara Indonesia yang baik, kami lebih baik menggunakan baju yang tahan lama. Jadi terkait keaslian barang-barang tersebut, memang asli,” tegasnya.
BACA JUGA : NUPTK Ini Kata Nanan Kepada 547 Guru Honorer PAUD, SD dan SMP Lubuklinggau
Ismail mengaku, dengan segala kerendahan hati, bersyukur bisa terlahir dari orang tua yang berlebih dari sisi materi. Sebagian hartanya berasal dari warisan orang tua.
Kata Ismail, laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang dia laporkan sesuai dengan kondisi sebenarnya. “Dapat dipertanggungjawabkan baik di hadapan hukum mau pun di hadapan Tuhan,” pungkasnya.
BACA JUGA : Jangan Mekik, Ajay Beri Rp50 Ribu Usai Rudapaksa Anak SD di Masjid
Dia pernah berdinas di tiga tempat sebelum akhirya menjabat Kepala Dinas PUPR Kabupaten Empat Lawang. Yakni di Bengkulu Tengah, Muratara, dan Kepahiang.
Karena foto-foto liburannya viral dan dipermasalahkan, Ismail pun minta maaf. “Saya dengan ini minta maaf kepada Bupati dan Wakil Bupati sebagai atasan saya, kawan sejawat saya, dan juga insan pers. Juga kepada seluruh masyarakat Kabupaten Empat Lawang,” tuturnya.