Internasional

Zelensky dan Trump Kompak Puji Progres Negosiasi Damai Rusia-Ukraina di Mar-a-Lago

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di kediaman Trump, Mar-a-Lago, Florida, pada Minggu (28/12). Pertemuan ini berfokus pada pembahasan negosiasi gencatan senjata untuk mengakhiri perang dengan Rusia.

Rapat antara kedua pemimpin negara ini berlangsung sehari setelah Zelensky juga menemui Perdana Menteri Mark Carney di Kanada. Upaya diplomatik Zelensky ke negara-negara sekutu ini dilakukan menyusul serangkaian bombardir masif oleh Rusia di berbagai wilayah Ukraina, termasuk ibu kota Kyiv.

Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.

Klaim Progres Negosiasi yang Signifikan

Baik Trump maupun Zelensky sama-sama melontarkan pujian atas pertemuan tersebut. Presiden AS bahkan menyebut rapat dengan pemimpin Ukraina kali ini sebagai “pertemuan yang luar biasa”.

“Kami semakin dekat, mungkin sangat dekat [dengan kesepakatan],” kata Trump, seperti dikutip dari BBC.

Senada, Zelensky juga mengapresiasi pertemuan tersebut dan menyampaikan terima kasih kepada Trump. Ia mengklaim bahwa 90 persen dari 20 poin rencana perdamaian telah disetujui.

“Kami membahas semua aspek kerangka perdamaian dan mencapai hasil yang signifikan. Kami juga membahas rangkaian tindakan selanjutnya,” ujar Zelensky, dilansir dari CNN. Ia menambahkan bahwa rakyat Ukraina harus mengadakan referendum terkait poin-poin dalam kesepakatan tersebut.

Jaminan Keamanan untuk Ukraina

Mengenai jaminan keamanan, Zelensky mengeklaim bahwa pembahasan topik ini telah 100 persen disetujui.

“Kami sepakat bahwa jaminan keamanan merupakan tonggak penting dalam mencapai perdamaian abadi,” ungkap Zelensky.

Sementara itu, Trump memberikan angka yang sedikit berbeda, menyebut topik ini 95 persen disetujui.

Persoalan Wilayah Donbas Belum Tuntas

Trump mengakui bahwa persoalan wilayah Donbas masih menjadi ganjalan dan belum terselesaikan dalam negosiasi.

Dalam rapat tersebut, Zelensky menegaskan kembali sikap Ukraina yang tidak berubah terkait wilayah kedaulatan mereka. Pandangan ini, menurutnya, jelas berbeda dengan posisi Rusia.

“Anda tahu posisi kami. Kita harus menghormati hukum dan rakyat kita. Kita menghormati wilayah yang kita kuasai,” tegas Zelensky.

Potensi Rekonstruksi dan Rapat Trilateral

Trump juga mengeklaim bahwa Rusia telah sepakat untuk melakukan rekonstruksi di Ukraina. Ia menyatakan kesiapannya untuk mengunjungi Ukraina jika kesepakatan damai benar-benar tercapai.

Di kesempatan yang sama, Trump mengutarakan kemungkinan diadakannya pertemuan trilateral antara Rusia, Ukraina, dan AS pada waktu yang tepat. Ia bahkan mengeklaim bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin juga ingin melihat pertemuan semacam itu terjadi.

Trump menambahkan bahwa para pejabat dari AS, Ukraina, dan negara-negara Eropa dijadwalkan akan bertemu dalam beberapa pekan mendatang, kemungkinan besar di Washington.

Mureks