Internasional

Ekuador Diguncang Penembakan Massal di Pantai Populer, Enam Tewas Termasuk Balita Dua Tahun

Ekuador kembali diguncang aksi kekerasan brutal. Enam orang dilaporkan tewas, termasuk seorang anak berusia dua tahun, dalam insiden penembakan massal di Puerto Lopez pada Minggu (29/12/2025). Tiga orang lainnya juga mengalami luka-luka akibat serangan tersebut.

Mengutip laporan AFP, peristiwa tragis ini terjadi di sebuah pantai populer yang kerap menjadi lokasi pengamatan paus. Para pelaku, yang datang menggunakan sebuah van dan dua sepeda motor, tiba-tiba melepaskan tembakan di jalan setapak menuju pantai, menciptakan kepanikan di lokasi kejadian.

Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!

Menurut media lokal, penembakan ini merupakan serangan mematikan ketiga di kota Puerto Lopez sepanjang akhir pekan ini. Total korban tewas akibat serangkaian insiden tersebut kini mencapai sembilan orang. Identitas para penembak masih belum diketahui, namun laporan awal mengindikasikan bahwa motif di balik serangan ini adalah perselisihan internal antar kelompok kriminal atau geng.

Ekuador, yang secara geografis terletak di antara Kolombia dan Peru sebagai dua pengekspor kokain terbesar di dunia, telah menghadapi peningkatan signifikan dalam gelombang kekerasan yang dipicu oleh geng-geng terkait kartel Meksiko dan Kolombia. Kebijakan garis keras yang diterapkan oleh Presiden Daniel Noboa sejauh ini dinilai belum mampu meredam eskalasi kekerasan tersebut.

Pembunuhan dan bentrokan bersenjata di lingkungan perumahan serta ruang publik telah menjadi pemandangan yang biasa di negara tersebut. Observatorium Kejahatan Terorganisasi yang berbasis di Jenewa, Swiss, memperkirakan Ekuador akan mengakhiri tahun 2025 dengan angka pembunuhan tertinggi di dunia, mencapai 52 kasus per 100.000 penduduk.

Mureks