Berita

Warga Ciputat Protes Tumpukan Sampah Tak Diangkut Berminggu-minggu: Bau Busuk dan Belatung Merajalela

Advertisement

Tumpukan sampah di dekat Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, telah menimbulkan keluhan serius dari warga setempat. Sampah yang tak kunjung diangkut selama berminggu-minggu ini mengeluarkan bau busuk menyengat dan dipenuhi belatung, mengganggu aktivitas sehari-hari warga.

Salah seorang warga, Wawan (51), mengungkapkan bahwa sampah tersebut belum diangkut sejak beberapa minggu lalu. Ia menyoroti bau busuk yang semakin parah setelah hujan.

Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.

“Ya lumayan bau. Habis hujan deh, rasain deh, mantap banget baunya, menyengat banget di jalan,” kata Wawan di Ciputat, Tangerang Selatan, pada Sabtu (27/12/2025).

Selain bau, tumpukan sampah itu juga menjadi sarang belatung yang menyebar. Wawan menyebut belatung-belatung tersebut bahkan sampai ke jalanan.

“Kalau pagi tuh belatung tuh ke bawah tuh. Iya (belatung) sampai ke bawah-bawah tuh,” imbuhnya.

Pedagang lain, Rizal (32), menyatakan bahwa tumpukan sampah tersebut belum ditangani hampir sebulan, padahal ia rutin membayar iuran pengelolaan sampah.

Advertisement

“Jadi ini hampir sebulan belum ada solusinya ini. Katanya nanti malam nih katanya mau dibuang. Kan di tengah udah dibuang ini, yang semalam tuh ya,” ujar Rizal.

Wawan, yang telah lama berdagang di area tersebut, merasakan dampak langsung dari tumpukan sampah. Bau busuk dan belatung sangat mengganggu, terutama saat hujan.

“Apalagi kita kebauan, bau busuk, ya kan? Habis itu belatungnya sampai sini belatungnya. Jangan ditanya, Mas, apalagi kalau udah pas hujan nih, kita masuk mau parkir motor, nah di situ belatungnya, udah penuh aja itu di bawah itu tempat parkir motor,” keluhnya.

Berdasarkan pantauan di lokasi pada Sabtu (27/12), tumpukan sampah tersebut berada di samping Pasar Ciputat. Sebagian tumpukan terlihat ditutup terpal. Kondisi ini menyebabkan jalanan sedikit tertutup, memaksa kendaraan dan warga yang melintas harus sedikit menepi ke kanan jalur untuk menghindari tumpukan sampah.

Advertisement
Mureks