Berita

Wanita Histeris di Margonda Depok Dievakuasi Polisi, Diduga Depresi dan Berusaha Bunuh Diri

Advertisement

Seorang wanita yang diduga mengalami depresi dievakuasi oleh pihak kepolisian setelah berlarian histeris di tengah Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Jawa Barat, pada Minggu (21/12/2025). Wanita tanpa identitas tersebut kini telah diserahkan kepada Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok untuk penanganan lebih lanjut.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Beji, Kompol Josman, menjelaskan bahwa insiden ini bermula ketika polisi menerima laporan adanya seorang wanita yang berlarian dari kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, hingga ke Jalan Margonda Raya, Depok.

Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!

“Ada seorang perempuan berusaha bunuh diri dengan cara lari dan berjalan di tengah jalan mulai dari Gardu KFC, Jagakarsa. Sampai depan kampus di Pondok Cina, Beji sambil berteriak-teriak,” ungkap Kompol Josman dalam keterangannya, Senin (22/12/2025).

Warga sekitar lokasi kejadian sempat berupaya menolong dan mendampingi wanita tersebut. Menindaklanjuti laporan itu, anggota kepolisian segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan.

Aiptu Rodjudin, salah satu anggota yang tiba di lokasi, berusaha menenangkan dan mencari identitas wanita tersebut. Namun, wanita itu terus memberontak dan berteriak.

Advertisement

“Aiptu Rodjudin sampai lokasi berusaha untuk menenangkan dan mencari identitas tapi selalu berontak dan teriak, korban diduga syok atau depresi,” jelas Josman.

Berdasarkan hasil pengecekan awal, wanita tersebut diketahui bekerja di sebuah klub malam di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat. Ia kemudian dibawa ke Polres Metro Depok sebelum akhirnya diserahkan ke Dinsos Kota Depok.

Dalam tas wanita itu, ditemukan lembar cek kesehatan yang mengindikasikan bahwa ia sedang mengidap suatu penyakit. Petugas Dinsos Kota Depok kini tengah menangani wanita tersebut agar tidak lagi berteriak histeris.

Beberapa barang pribadi yang ditemukan bersamanya antara lain sebuah telepon genggam dalam kondisi mati, tas, botol minum, dan dompet. Petugas Dinsos dan kepolisian masih berupaya mencari alamat atau pihak keluarga wanita tersebut untuk proses identifikasi dan penanganan lebih lanjut.

Advertisement
Mureks