Internasional

Wali Kota Terpilih New York Zohran Mamdani Dilantik 1 Januari 2026 oleh Jaksa Agung Letitia James

Wali Kota terpilih New York, Zohran Mamdani, dijadwalkan akan dilantik pada 1 Januari 2026. Pelantikan tersebut akan dipimpin oleh Jaksa Agung Letitia James, yang dikenal sebagai sahabat Mamdani sekaligus kritikus Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Momen ini akan menandai sejarah baru bagi New York, dengan Mamdani menjadi wali kota Muslim pertama yang menjabat selama empat tahun. Pelantikannya berlangsung di tengah ekspektasi tinggi dari publik kota metropolitan tersebut.

Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.

Mamdani, politikus dari Partai Demokrat, berhasil memenangkan pemilihan wali kota New York pada awal November lalu, sebuah kemenangan yang mengejutkan banyak pihak. Kemenangannya menuai kecaman dari kaum konservatif, termasuk politikus Partai Republik dan Presiden Donald Trump, yang kerap menyoroti latar belakang Mamdani sebagai seorang Muslim dan politikus berhaluan sosialis demokrat.

Namun, dukungan publik New York justru berbanding terbalik. Mayoritas warga New York, bahkan warga AS secara keseluruhan, menyambut baik kemenangan Mamdani. Pelantikan pada 1 Januari mendatang dikabarkan akan berlangsung meriah.

Tepat setelah tengah malam pada Malam Tahun Baru, Jaksa Agung James akan melantik Mamdani. Sementara itu, pada siang harinya, ikon sayap kiri dan Senator Vermont Bernie Sanders akan memimpin upacara pelantikan di luar Balai Kota.

Selama masa kampanye, Mamdani berjanji untuk mengatasi tingginya biaya hidup di New York, kota berpenduduk 8,5 juta jiwa. Salah satu proposal utamanya adalah membekukan sewa lebih dari satu juta apartemen. Namun, belum jelas apakah dewan kota, yang sebagian besar anggotanya ditunjuk oleh Wali Kota New York saat ini, Eric Adams, akan mendukung proposal tersebut.

Janji kampanye Mamdani lainnya mencakup pembangunan 200.000 unit perumahan terjangkau, akses universal ke penitipan anak, supermarket milik publik, dan bus gratis. Rincian implementasi janji-janji ini juga belum dijelaskan secara mendalam.

Meski demikian, wali kota Muslim pertama New York ini memiliki keuntungan politik berkat hubungan baiknya dengan Gubernur New York Kathy Hochul. Hubungan ini diharapkan dapat memuluskan langkah-langkah seperti kenaikan pajak yang diinginkan Mamdani.

Pada usia 34 tahun, Mamdani tercatat sebagai salah satu wali kota termuda dalam sejarah New York, dengan pengalaman politik yang relatif singkat. Ia baru sekali menjabat sebagai perwakilan lokal di Majelis Negara Bagian New York.

Untuk menutupi keterbatasan pengalamannya, Mamdani telah membentuk tim yang diisi oleh para pembantu berpengalaman dari kantor wali kota sebelumnya dan pemerintahan mantan presiden Joe Biden.

Sebagai pembela hak-hak Palestina, wali kota yang beragama Muslim dan keturunan India ini juga menghadapi tantangan untuk meyakinkan komunitas Yahudi mengenai gaya kepemimpinannya yang inklusif. Isu ini sempat mencuat setelah salah satu orang yang direkrutnya mengundurkan diri karena terungkap pernah mengunggah cuitan anti-Semit bertahun-tahun lalu.

Mureks