Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang timbul akibat tumpukan sampah di kawasan Flyover Ciputat. Ia mengakui keresahan warga terkait persoalan sampah yang menyangkut langsung kenyamanan dan kesehatan.
Solusi Sementara dan Penataan Pengelolaan
Benyamin Davnie menjelaskan bahwa penutupan tumpukan sampah dengan terpal dan penyemprotan antibau merupakan langkah sementara. Tujuannya adalah untuk mengurangi bau dan dampak lingkungan sembari menunggu penataan pengelolaan sampah di hilir.
“Pertama-tama kami menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kota Tangerang Selatan atas ketidaknyamanan yang terjadi. Terima kasih atas perhatian dan masukan dari masyarakat terkait tumpukan sampah di kawasan Flyover Ciputat. Saya memahami betul dan merasakan keresahan warga, karena persoalan sampah menyangkut langsung kenyamanan dan kesehatan,” ujar Benyamin, kepada wartawan, Selasa (16/12/2025).
Ia menegaskan bahwa Flyover Ciputat menjadi fokus Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan agar pembuangan sampah di lokasi tersebut tidak terulang kembali. Saat ini, sampah di lokasi tersebut sudah mulai diangkut secara bertahap.
“Saya ingin menegaskan bahwa penutupan dengan terpal dan penyemprotan antibau hanya bersifat sementara untuk mengurangi bau dan dampak lingkungan. Dalam jangka pendek, sampah di lokasi tersebut saat ini sudah dilakukan pengangkutan secara bertahap,” jelasnya.
Ajakan Kolaborasi dan Upaya Pemkot
Benyamin Davnie menekankan bahwa penanganan masalah sampah di Tangerang Selatan memerlukan kerja sama dari semua pihak. Ia mengajak masyarakat untuk turut serta menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.
“Saya juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah di tempat yang tidak semestinya,” tuturnya.
Pemkot Tangerang Selatan berjanji akan segera menindaklanjuti masalah sampah di Ciputat dan menampung semua keluhan warga. “Pemerintah Kota Tangerang Selatan saat ini fokus pada aksi cepat dan terukur untuk memulihkan keadaan dan membangun sistem yang lebih tangguh ke depannya,” jelasnya.
Upaya di TPA Cipeucang
Sebagai informasi, Pemkot Tangerang Selatan sedang melakukan berbagai upaya di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cipeucang. Beberapa di antaranya adalah penataan landfill 3 dengan metode terasering di anak Kali Cipeucang untuk mencegah longsor, serta pembangunan bronjong di landfill 3. Selain itu, dilakukan pula pembukaan akses jalan menuju landfill 4 dan pembebasan lahan untuk pembangunan Material Recovery Facility (MRF).






