Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) mengambil langkah antisipasi serius menghadapi potensi hujan lebat yang diprediksi melanda wilayah Banten hingga perayaan Natal 2025. Kesiapsiagaan ini mencakup penyediaan pompa air stasioner dan mobil, serta pembersihan drainase di titik-titik rawan genangan.
“Dari sisi pengendalian banjir, kami telah melakukan pembersihan dan normalisasi saluran drainase di titik-titik rawan genangan,” kata Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, kepada wartawan pada Sabtu (20/12/2025). Ia menambahkan, pihaknya juga “menyiagakan pompa-pompa air, baik pompa stasioner maupun mobile, khususnya di wilayah yang selama ini berpotensi tergenang.”
Selain itu, Pemkot Tangsel juga menyiapkan petugas lapangan yang akan bergerak cepat merespons genangan atau luapan air. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan turut meningkatkan kesiapsiagaan.
“BPBD Kota Tangerang Selatan telah meningkatkan kesiapsiagaan personel dan peralatan, termasuk perahu evakuasi, logistik darurat, serta sistem pemantauan cuaca secara berkala berdasarkan informasi resmi BMKG,” ujar Benyamin.
Mekanisme peringatan dini kepada masyarakat juga disiapkan melalui kanal informasi pemerintah dan aparat wilayah, diiringi koordinasi lintas perangkat daerah. Pengamanan dan pengawasan khusus juga dilakukan di sekitar gereja dan lokasi ibadah, mencakup pengaturan lalu lintas, pengamanan lingkungan, serta kesiapan petugas menghadapi cuaca ekstrem selama ibadah berlangsung.
Dari sektor kesehatan, fasilitas kesehatan disiagakan, termasuk ambulans dan tenaga medis, khususnya petugas Ngider Sehat untuk mengantisipasi kondisi darurat. Benyamin mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun waspada.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Tangerang Selatan untuk tetap tenang namun waspada. Tidak membuang sampah sembarangan agar saluran air tetap lancar,” tuturnya. Ia juga berharap, “Insya Allah, dengan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, serta persiapan yang telah dan terus kami lakukan, perayaan Natal di Kota Tangerang Selatan dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan khidmat meskipun di tengah kondisi cuaca yang perlu diwaspadai.”
Peringatan Cuaca Ekstrem dari BMKG
Sebelumnya, Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah II telah mengeluarkan informasi potensi cuaca ekstrem di wilayah Banten hingga 25 Desember 2025. BMKG memprediksi beberapa wilayah akan mengalami hujan lebat hingga sangat lebat yang disertai angin kencang.
Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah II, Hartanto, menjelaskan bahwa Bibit Siklon 93S terpantau di Samudra Hindia sebelah barat daya Jawa Timur per 18 Desember 2025 pukul 13.00 WIB. Kecepatan angin maksimum di sekitar sistem mencapai 35 knot (65 km/jam) di wilayah barat hingga barat laut sistem, dengan tekanan minimum sekitar 1.000 hPa.
“Bibit siklon tropis ini berpotensi dalam 24 jam ke depan menjadi siklon tropis dengan kategori sedang hingga tinggi. Kondisi ini berpotensi meningkatkan curah hujan dan angin kencang di wilayah Provinsi Banten dalam sepekan ke depan,” kata Hartanto pada Jumat (19/12).
Berikut adalah wilayah di Banten yang berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat:
- Kabupaten Tangerang bagian tengah dan selatan
- Kota Tangerang
- Kota Tangerang Selatan
- Kabupaten Lebak bagian timur dan selatan
- Kabupaten Serang
- Kota Serang
- Kota Cilegon
Sementara itu, wilayah yang berpotensi hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat meliputi:
- Kabupaten Pandeglang
- Kabupaten Serang bagian barat dan selatan
