Pemerintah Kota (Pemkot) Manado telah menyiapkan lahan pekuburan bagi 16 jenazah korban kebakaran Panti Werdha Damai Ranomuut. Fasilitas pemakaman ini disediakan menyusul insiden tragis yang menewaskan belasan penghuni panti pada Minggu (28/12) malam.
Wakil Wali Kota Manado, dr Richard Sualang, menyampaikan langsung informasi tersebut. Ia juga turut menyatakan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban, seraya berharap kejadian serupa tidak terulang kembali.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
“Kami untuk fasilitas jenazah sudah disiapkan oleh dinas sosial termasuk lahan pekuburan sudah disediakan oleh dinas lingkungan hidup,” ujar Richard Sualang, Selasa (30/12/2025).
Richard menambahkan, sejak kebakaran terjadi, pihaknya telah berkoordinasi erat dengan pihak kepolisian untuk penanganan lebih lanjut. Pemkot Manado juga terus memantau kondisi para korban selamat yang kini dirawat di RSU Manado dan beberapa rumah sakit lainnya.
“Korban selamat sekarang ditangani di RSU Manado, dan beberapa rumah sakit lain. Kita terus pantau dan kontrol. Untuk pembiayaan ada BPJS tetapi jika tidak kami akan coba tangani itu,” jelas Richard.
Sebagai informasi, kebakaran Panti Werdha Damai Ranomuut yang berlokasi di Kecamatan Paal II, Kota Manado, Sulawesi Utara, terjadi pada Minggu (28/12) malam. Insiden tersebut mengakibatkan 16 orang penghuni panti meninggal dunia.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Manado, dr Steaven Dandel, sebelumnya telah memastikan jumlah korban jiwa tersebut. Ia memantau langsung proses pemadaman api dan evakuasi yang dilakukan oleh petugas Pemadam Kebakaran di lokasi kejadian.
