Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan lima orang dalam sebuah Operasi Tangkap Tangan (OTT) di wilayah Banten pada Kamis, 18 Desember 2025. Dari kelima orang yang diamankan tersebut, salah satunya disebut merupakan oknum jaksa.
Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait penangkapan ini. “Memang kan sudah ada koordinasi dengan Kejaksaan Agung, nanti kita lihat lah hasilnya,” kata Fitroh kepada wartawan di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (18/12/2025).
Fitroh juga membenarkan adanya keterlibatan oknum jaksa dalam operasi senyap tersebut. “Sebagaimana yang sudah disampaikan oleh Jubir KPK, bahwa memang ada pengamanan, dan ada oknum jaksa,” ujarnya.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, sebelumnya menjelaskan bahwa operasi ini merupakan kegiatan penyelidikan tertutup. “Benar, ada kegiatan penyelidikan tertutup. Sampai dengan semalam, Tim mengamankan sejumlah lima orang di wilayah Banten,” terang Budi kepada wartawan pada hari yang sama.
Saat ini, kelima pihak yang diamankan masih menjalani pemeriksaan intensif. Budi Prasetyo belum merinci identitas para pihak maupun konstruksi kasus yang melatarbelakangi OTT ini. “Saat ini masih dilakukan pemeriksaan secara intensif kepada para pihak,” ucapnya.
KPK memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan. “Siapa saja yang diamankan, terkait apa, kami akan sampaikan pada kesempatan berikutnya,” pungkas Budi.
