Berita

Imigrasi Bogor: WN Belanda Ancam Warga Pakai Airsoft Gun karena ‘Pengaruh Alkohol’

Advertisement

Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bogor mengamankan seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Belanda berinisial EMVB setelah mengancam warga menggunakan airsoft gun di Rancabungur, Kabupaten Bogor. EMVB diamankan pada 10 Desember 2025, sehari setelah insiden yang terjadi pada 9 Desember 2025, dalam kondisi mabuk.

Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) Kantor Imigrasi Bogor, Dani Rachim, menjelaskan bahwa tindakan EMVB dipicu oleh pengaruh alkohol. “Tidak ada sih (perselisihan), cuma memang pengaruh alkohol, yang bersangkutan sedang mabuk, dia ngomongnya ngaco, ditanya apa, jadi karena alkohol itu. Jadi tidak ada perselisihan atau apa,” kata Dani dalam jumpa pers di Bogor, Jumat (19/12/2025).

Peristiwa bermula saat EMVB mendatangi sebuah toko makanan di Rancabungur pada 9 Desember. Ketika ditanyai keperluannya oleh penjaga toko, EMVB yang berada di bawah pengaruh alkohol justru mengeluarkan airsoft gun dan mengancam petugas toko. Dani menambahkan, “Jadi yang orang Belanda ini dari laporan masyarakat pada tanggal 9 Desember ini melakukan, dia datang ke toko makanan tapi berbicara dengan penjaga toko, dia dalam pengaruh alkohol, dia ditanya, ternyata dia malah mengeluarkan airsoft gun itu sambil mengancam petugas tokonya.”

Enam WNA Diamankan dalam Operasi Wira Waspada

Penangkapan EMVB merupakan bagian dari Operasi Wira Waspada yang digelar Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bogor. Dalam operasi tersebut, total enam WNA dari India, Belanda, dan Yaman berhasil diamankan karena berbagai pelanggaran, mulai dari overstay hingga perbuatan yang membahayakan keamanan dan ketertiban umum.

Advertisement

Dani Rachim merinci, “Salah satu kasus yang menonjol adalah diamankannya seorang warga negara Belanda di kawasan Perumahan Bali Resort, Rancabungur pada 10 Desember 2025. WNA tersebut diduga melakukan perbuatan yang membahayakan keamanan dan ketertiban umum dengan mengancam seorang karyawan toko menggunakan airsoft gun.”

Selain WNA Belanda tersebut, empat WNA asal India berinisial VGV, SA, SS, dan AS juga diamankan di Stasiun Bogor pada 10 Desember lalu. Keempatnya diduga berusaha menghindari pengawasan oleh kantor imigrasi di Jakarta. Satu WNA asal Yaman juga turut diamankan dalam operasi ini.

Advertisement