Semarang – Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri) Komisaris Jenderal Polisi Dedi Prasetyo memimpin upacara penutupan pendidikan dan pelantikan 99 siswa Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) Gelombang II Tahun 2025. Para lulusan kini resmi menyandang pangkat Inspektur Dua Polisi (Ipda) setelah menyelesaikan pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol).
Pelantikan Perwira Pertama Polri
Upacara pelantikan perwira pertama Polri ini diselenggarakan di Akpol Semarang pada Selasa (16/12/2025). Komjen Dedi Prasetyo bertindak sebagai inspektur upacara. Turut hadir dalam acara tersebut jajaran Pejabat Utama Mabes Polri, Pejabat Lemdiklat Polri, Pangdam IV/Diponegoro, Kapolda Jawa Tengah beserta jajaran Pejabat Utama Polda Jateng, perwakilan Setmilpres, Executive Director JCLEC, serta keluarga besar para siswa.
Dari total 99 lulusan SIPSS, sebanyak 76 orang adalah siswa pria dan 23 orang siswi wanita. Mereka berasal dari berbagai latar belakang keilmuan yang strategis. Polri memproyeksikan para lulusan ini akan menjadi kekuatan intelektual dalam menghadapi tantangan keamanan dan pelayanan publik yang kian kompleks.
Peran Strategis Lulusan SIPSS
Dalam amanatnya, Wakapolri menekankan peran strategis lulusan SIPSS sebagai perwira Polri. Mereka diharapkan tidak hanya unggul secara fisik dan taktis, tetapi juga memiliki kekuatan intelektual dan moral yang tinggi.
“Polri membutuhkan perwira yang berpikir kritis, adaptif terhadap perubahan, serta mampu menjembatani ilmu pengetahuan dengan praktik kepolisian di lapangan,” ujar Komjen Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulisnya.
Proses Pendidikan dan Tujuan Program SIPSS
Pendidikan SIPSS Gelombang II Tahun 2025 telah berlangsung selama 4,5 bulan, dimulai sejak 3 Agustus 2025 dan resmi ditutup pada hari ini, 16 Desember 2025. Selama masa pendidikan, para siswa dibekali dengan berbagai kemampuan, meliputi kepemimpinan, manajerial, etika profesi, serta pemahaman mendalam mengenai tugas pokok dan fungsi kepolisian modern.
Program SIPSS merupakan salah satu jalur rekrutmen strategis yang dijalankan oleh Polri. Tujuannya adalah untuk memperoleh sumber daya manusia unggul dari kalangan sarjana, guna mendukung program transformasi Polri yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan).
Dengan pelantikan ini, para lulusan SIPSS Gelombang II 2025 secara resmi menyandang pangkat Inspektur Dua Polisi (Ipda) dan siap mengabdikan diri di berbagai satuan kerja Polri di seluruh penjuru Indonesia.
