Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menjenguk para siswa dan guru yang menjadi korban insiden mobil MBG menerobos SDN Kalibaru 01 Pagi di Cilincing, Jakarta Utara, pada Kamis (11/12/2025). Dalam kunjungannya ke RSUD Koja, Rano Karno menyatakan bahwa satu orang guru mengalami patah kaki akibat kejadian tersebut.
Satu Guru Alami Patah Kaki
“Dari 21 anak-anak yang mengalami kecelakaan, di sini tinggal lima orang, yang lain sudah boleh pulang, karena memang sebagian masuk di Cilincing, tidak di sini (RSUD Koja). Nah, di sini ada lima, yaitu yang satu guru, kakinya patah,” ujar Rano di RSUD Koja, Jakarta Utara, Kamis (11/12/2025).
Rano Karno menambahkan bahwa kondisi guru tersebut dalam keadaan stabil setelah menerima penanganan awal. Rencananya, dokter akan segera melakukan tindakan operasi.
“Insyaallah tadi kita juga sudah ketemu, beliau sadar segala macam, dan insyaallah segera akan operasi,” jelasnya.
Satu Siswa Dirawat Intensif Akibat Cedera Wajah
Selain itu, Rano Karno juga mendapat informasi bahwa satu siswa memerlukan perawatan intensif karena cedera yang dialaminya.
“Kalau dari empat anak, yang satu memang memerlukan ya perawatan khusus. Mungkin akan besok setelah kondisinya membaik, akan ada tindakan. Karena memang ada impact di wajah, itu memerlukan perawatan yang khusus,” imbuh dia.
Meskipun demikian, Rano Karno memastikan bahwa siswa tersebut tidak mengalami cedera pada otak. Operasi akan dilakukan untuk menangani cedera di bagian wajah.
“Harus operasi. Saya tidak ingin menutup-nutupi karena ada impact di muka, ya. Untungnya, alhamdulillah tadi saya ketemu dengan Dokter Bedah, alhamdulillah kepala tidak ada masalah, brain tidak ada masalah,” katanya.






