Teknologi

Uji Kamera Xiaomi 17 Ultra Leica Edition vs Vivo X300 Pro: Siapa Unggul di Detail dan Warna?

Xiaomi 17 Ultra Leica Edition, ponsel flagship terbaru dari Xiaomi, langsung menarik perhatian sejak resmi diperkenalkan di pasar China. Ponsel ini bahkan telah muncul dalam video hands-on global pertama, hanya beberapa jam setelah peluncurannya. Kanal YouTube Ben’s Gadget Reviews menjadi yang pertama mengulas perangkat ini, memberikan gambaran awal mengenai desain, kemampuan kamera, serta potensi kehadirannya di pasar internasional.

Mengutip Gizmochina pada Rabu, 31 Desember 2025, Xiaomi 17 Ultra Leica Edition tidak dilengkapi dengan tombol shutter fisik di sisi bodi perangkat. Absennya fitur ini dinilai cukup disayangkan, mengingat ponsel ini mengusung fokus kuat pada fotografi.

Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.

Meskipun demikian, perangkat ini tetap menuai pujian berkat detail premiumnya. Xiaomi 17 Ultra Leica Edition hadir dengan rangka bertekstur yang memberikan kesan kokoh sekaligus nyaman digenggam. Ponsel ini juga menyematkan cincin zoom haptic yang terintegrasi langsung pada modul kamera.

HP premium ini menjadi ponsel pertama Xiaomi yang secara terang-terangan menampilkan logo titik merah ikonik Leica pada bodinya. Elemen ini bukan sekadar hiasan visual, melainkan pernyataan atas kolaborasi erat antara Xiaomi dan Leica.

Performa Kamera: Xiaomi 17 Ultra Leica Edition vs Vivo X300 Pro

Dalam video hands-on tersebut, Ben’s Gadget Reviews secara langsung membandingkan hasil foto telephoto dan zoom Xiaomi 17 Ultra Leica Edition dengan Vivo X300 Pro. Secara keseluruhan, performa kamera keduanya dinilai relatif berimbang.

  • Detail dan Warna: Pada salah satu uji pemotretan, Vivo X300 Pro terlihat lebih unggul dalam menampilkan detail yang lebih tajam. Sementara itu, Xiaomi 17 Ultra Leica Edition dinilai lebih natural dalam menangani warna kuning pada hasil fotonya.
  • Mode Potret: Untuk mode potret, Vivo terlihat menghasilkan pemrosesan yang terlalu halus, sedangkan Xiaomi menawarkan hasil yang lebih lembut namun tetap alami.
  • Perekaman Video: Dalam perekaman video, Xiaomi menunjukkan transisi yang mulus dari optical ke digital zoom hingga 15x. Namun, gangguan visual mulai terlihat ketika zoom melampaui batas tersebut. Uji perekaman malam hari di kawasan Hong Kong menunjukkan hasil yang menjanjikan, meski objek yang bergerak masih terlihat kurang tajam saat cahaya minim.

Meskipun baru percobaan awal, performa kamera Xiaomi 17 Ultra Leica Edition ini mampu bersaing di kelas flagship, terutama jika diuji lebih lama dalam penggunaan sehari-hari.

Ekspansi Pasar dan Tantangan Harga

Sebelumnya, Xiaomi telah menunjukkan keseriusannya memperluas pasar flagship di India. Hal ini ditandai dengan kemunculan Xiaomi 17 dalam basis data Bureau of Indian Standards (BIS), sebuah langkah penting sebelum perangkat dijual secara resmi di negara tersebut.

Mengutip Gizmochina pada Minggu, 28 Desember 2025, dalam dokumen sertifikasi BIS, Xiaomi 17 tercatat menggunakan nomor model 25113PN0E1. Meskipun belum disertai informasi detail terkait spesifikasi maupun jadwal peluncuran, kehadiran perangkat ini di lembaga sertifikasi India umumnya menjadi indikasi kuat bahwa pengumuman resmi tidak akan lama lagi.

Xiaomi 17 sendiri telah diperkenalkan di pasar China pada September 2025. Smartphone ini masuk dalam jajaran flagship generasi terbaru yang mengandalkan chipset Qualcomm Snapdragon 8 Elite Gen 5, dirancang untuk menghadirkan performa tinggi di kelas premium. Dari sisi tampilan, Xiaomi 17 mengusung layar LTPO OLED datar berukuran 6,3 inci dengan resolusi 1,5K dan refresh rate 120Hz. Panel layar tersebut dilapisi Xiaomi Dragon Crystal Glass, mendukung DC dimming, serta mampu menghasilkan tingkat kecerahan hingga 3.500 nits.

Di sisi lain, era ponsel pintar murah tampaknya akan segera berakhir. Xiaomi baru saja mengonfirmasi kenaikan harga untuk lini perangkat terbarunya, sebuah langkah yang diprediksi akan segera diikuti oleh raksasa teknologi lain seperti Apple dan Samsung. Lonjakan harga komponen memori RAM disebut-sebut menjadi faktor utama yang membuat kenaikan harga HP tidak lagi terelakkan.

Berdasarkan laporan terbaru, sebagaimana dikutip dari Phone Arena pada Sabtu, 27 Desember 2025, Xiaomi telah menetapkan kenaikan harga sekitar 10 persen untuk ponsel flagship teranyarnya, Xiaomi 17 Ultra. Perangkat ini dibanderol mulai USD 995 (sekitar Rp16,7 juta) untuk model standar. Sebagai perbandingan, model pendahulunya dijual di pasar domestik Tiongkok dengan harga kisaran USD 924 (sekitar Rp 15,4 juta).

Presiden Xiaomi, Lu Weibing, sebelumnya telah memperingatkan bahwa “kenaikan harga yang lebih drastis diprediksi akan terjadi pada tahun 2026.” Jadwal rilis Xiaomi 17 Ultra bahkan sengaja dipercepat untuk menghindari dampak inflasi harga komponen yang lebih parah di masa mendatang.

Mureks