Berita

Tumpukan Sampah di Bahu Jalan Tangsel Mulai Diangkut, Wakil Wali Kota Minta Maaf

Advertisement

Tangerang Selatan, Banten – Tumpukan sampah yang sempat mengganggu kenyamanan di bahu jalan wilayah Ciputat dan Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), kini mulai diangkut oleh petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Sampah-sampah tersebut diarahkan ke Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS3R) sebagai langkah awal penanganan.

Penanganan Bertahap Menuju TPA Cipeucang

Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, menjelaskan bahwa pengangkutan sampah ke TPS3R bersifat sementara. “Saat ini sudah mulai diangkut di beberapa wilayah. Saya minta arahan ke Dinas Lingkungan Hidup manfaatkan TPS3R dulu yang ada. Nanti TPS3R itu hanya sementara saja, setelahnya baru kita angkat ke TPA Cipeucang,” ujar Pilar, Selasa (16/12/2025), dilansir dari Antara.

Proses selanjutnya adalah pemindahan sampah dari TPS3R ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang. Hal ini akan dilakukan setelah penataan bronjong atau pembangunan jalan menuju landfill 2 dan 4 di TPA Cipeucang rampung. Pilar menargetkan penataan ini dapat diselesaikan secepatnya, bahkan dalam satu hingga dua minggu ke depan.

“Secepatnya, saya minta pakai fast track untuk pembangunannya. Mudah-mudahan enggak sampai akhir tahun ya, dalam seminggu dua minggu ini harus selesai,” tegasnya.

Permohonan Maaf kepada Masyarakat

Menyikapi keluhan masyarakat terkait penumpukan sampah yang terjadi belakangan ini, Pilar Saga Ichsan menyampaikan permohonan maaf atas nama Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Ia mengakui adanya ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh sampah yang menumpuk di beberapa ruas jalan utama dan koridor kota.

Advertisement

“Kami mohon maaf atas nama Pemerintah Kota Tangerang Selatan atas ketidaknyamanan selama ini sampah menumpuk di beberapa ruas area utama dan koridor,” ucapnya.

Penanganan Darurat dengan Terpal dan Cairan Khusus

Sebelumnya, Pemerintah Kota Tangerang Selatan telah melakukan penanganan darurat dengan menutup tumpukan sampah yang berada di dekat flyover Ciputat dan Puskesmas Serpong menggunakan terpal. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel, Bani Khosyatullah, menyatakan bahwa langkah ini merupakan penanganan sementara untuk menekan dampak bau.

“Penutupan dengan terpal dan penyemprotan ini kami lakukan agar dampak bau dapat ditekan, khususnya bagi warga di sekitar lokasi. Ini adalah bagian dari penanganan cepat agar situasi tetap terkendali dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat,” ujar Bani pada Senin (15/12/2025).

Pemkot menggunakan cairan ramah lingkungan yang disemprotkan pada tumpukan sampah. Cairan ini berfungsi untuk menekan aroma tidak sedap sekaligus menjaga kebersihan area sekitar. Petugas DLH juga terus disiagakan untuk memantau kondisi lapangan secara berkala guna memastikan penanganan berjalan optimal.

Advertisement