Tumpukan sampah masih menggunung di sepanjang pinggir jalan Ciputat, Tangerang Selatan, dan kini ditutupi menggunakan terpal sebagai upaya penanganan sementara. Pantauan di sekitar kolong flyover Ciputat pada Senin (15/10/2025) pukul 09.30 WIB menunjukkan beberapa titik kumpulan kantong sampah telah dilapisi terpal. Petugas juga terlihat melanjutkan penutupan sampah di titik lain.
Meskipun telah ditutupi terpal, aroma tidak sedap masih menyebar di sekitar lokasi. Sampah yang menumpuk terdiri dari berbagai jenis, mulai dari sampah plastik, dedaunan, hingga perabotan rumah tangga seperti kasur dan kursi yang telah rusak. Kondisi ini terlihat membentang dari area sebelum flyover Ciputat hingga turunan menuju arah Pamulang.
Warga sekitar banyak yang memilih menggunakan masker untuk mengurangi paparan bau tak sedap. Namun, terlepas dari persoalan sampah tersebut, lalu lintas di kolong flyover Ciputat terpantau lancar dari kedua arah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel, Bani Khosyatullah, menjelaskan bahwa penutupan dengan terpal dan penyemprotan menggunakan bahan khusus merupakan langkah penanganan darurat. Ia memastikan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) terus berupaya agar proses pengangkutan dan pengelolaan sampah berjalan secara optimal.
“Penutupan dengan terpal dan penyemprotan ini kami lakukan agar dampak bau dapat ditekan, khususnya bagi warga di sekitar lokasi. Ini adalah bagian dari penanganan cepat agar situasi tetap terkendali dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat,” ujar Bani Khosyatullah.






