Pasar otomotif Indonesia diperkirakan akan diramaikan dengan kehadiran berbagai produk baru sepanjang tahun 2026. Sejumlah merek di kelas premium, terutama dari Tiongkok, bersiap melakukan debutnya di Tanah Air.
Mayoritas kendaraan yang akan diperkenalkan merupakan lini elektrifikasi, mencakup model hybrid maupun bertenaga listrik murni, menandakan tren kendaraan ramah lingkungan yang semakin kuat di pasar domestik.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Proyeksi pemulihan ekonomi yang bertahap pada tahun depan menjadi dorongan bagi para manufaktur untuk lebih percaya diri dalam menghadirkan inovasi produk. Momentum peluncuran merek dan produk baru juga akan dimanfaatkan melalui berbagai pameran otomotif yang dijadwalkan berlangsung pada 2026, serupa dengan tahun sebelumnya.
Salah satu pemain besar yang diprediksi akan aktif adalah Toyota. Pabrikan asal Jepang ini tampaknya akan terus memfokuskan diri pada pengembangan mobil hybrid sebagai alternatif kendaraan ramah lingkungan yang efisien.
Strategi ini juga mempertimbangkan ketergantungan yang tidak penuh pada ekosistem Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang masih terus berkembang. Toyota telah teridentifikasi mendaftarkan paten untuk mobil baru, yakni RAV4 Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) generasi terbaru.
Model RAV4 PHEV GR Sport sebelumnya sempat hadir di Indonesia, namun kini namanya telah absen dari laman resmi Toyota. Mobil tersebut memiliki banderol harga yang cukup tinggi, berkisar Rp 1 miliar, setara dengan harga mobil listrik bZ4X sebelum dirakit lokal yang mencapai Rp 1,19 miliar on the road Jakarta.
Untuk tahun 2026, RAV4 PHEV juga akan dihadirkan dengan pilihan teknologi hybrid konvensional, yang diharapkan dapat menawarkan harga lebih kompetitif bagi konsumen.
