Otomotif

Pakar Sarankan Power Nap untuk Pengemudi Saat Perjalanan Panjang Nataru, Cegah Microsleep

Advertisement

Momen liburan panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) seringkali dimanfaatkan masyarakat untuk menempuh perjalanan jauh. Kondisi ini menuntut pengemudi untuk menjaga kebugaran fisik demi keselamatan di jalan.

Instruktur Keselamatan Berkendara sekaligus Founder Jakarta Defensive Driving Consultant (JDDC), Jusri Pulubuhu, menekankan pentingnya istirahat yang tepat selama perjalanan panjang. Salah satu metode yang direkomendasikan adalah power nap atau tidur singkat di sela perjalanan.

Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!

Manfaat dan Durasi Power Nap

“Istirahat paling berkualitas adalah tidur. Ada metode power nap 15 sampai 30 menit, bisa juga mini nap sekitar 10 sampai 15 menit, bahkan ada nano nap yang hanya 5 menit,” ujar Jusri kepada kumparan, Kamis (18/12/2025).

Jusri menjelaskan, tidur singkat dalam durasi tersebut sudah cukup untuk membantu tubuh dan otak kembali segar. Metode ini diklaim tidak akan membuat pengemudi merasa pusing atau lemas saat kembali melanjutkan perjalanan, sehingga risiko microsleep atau hilang fokus dapat ditekan.

Untuk meningkatkan kualitas tidur singkat, Jusri menyarankan penggunaan perlengkapan seperti ear plug dan penutup mata. Peranti ini dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih kondusif untuk beristirahat.

Pentingnya Memilih Lokasi Istirahat Aman

Selain durasi dan kualitas tidur, Jusri juga mengingatkan pengemudi untuk selalu memilih lokasi berhenti yang aman saat beristirahat. Ia menegaskan agar pengguna jalan tidak memaksakan diri berhenti di bahu jalan jika rest area penuh.

Advertisement

“Kalau rest area penuh akan ada rest area berikutnya. Tapi kalau dilihat gelagat penuh juga, jangan khawatir, keluar saja dari tol,” ucapnya.

Menurut Jusri, di luar jalan tol tersedia banyak pilihan tempat beristirahat yang layak dan aman. Alternatif tersebut meliputi pom bensin, minimarket, masjid, hingga warung makan.

“Gunakan tempat-tempat itu untuk beristirahat. Kebanyakan orang berpikir akan jauh, tapi lebih baik jauh sedikit lebih aman dan selamat,” jelasnya.

Dengan prediksi puncak arus liburan Nataru yang padat hingga pergantian tahun 2026, Jusri kembali mengingatkan para pengemudi untuk tidak mengabaikan kondisi fisik. Istirahat singkat namun maksimal di tempat yang aman menjadi solusi efektif untuk menjaga keselamatan selama berkendara jarak jauh.

Advertisement
Mureks