Ratusan ton bantuan logistik telah dikirimkan oleh TNI Angkatan Udara untuk korban banjir bandang dan tanah longsor di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Total bantuan yang berhasil diangkut melalui jalur udara mencapai 328 ton.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma TNI I Nyoman Suadnyana menjelaskan, ada tambahan bantuan dari masyarakat Sumatera Selatan seberat 14 ton yang telah diterbangkan pada Minggu lalu. Bantuan tersebut ditujukan untuk daerah Padang, Sibolga, Aceh, dan Lhokseumawe.
“Logistik udara, total bantuan terangkut 328 ton. Ada tambahan sumbangan dari masyarakat Sumatera Selatan sebanyak 14 ton yang sudah diangkut hari Minggu untuk disalurkan ke Padang, Sibolga, Aceh, dan Lhokseumawe,” ujar Nyoman saat konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (8/12/2025).
Pada hari yang sama, TNI AU mengerahkan dua pesawat Hercules untuk mendistribusikan bantuan. Pesawat Hercules A-1333 membawa dua ton bantuan ke Padang, sementara Hercules A-1343 mengangkut hampir sembilan ton untuk Medan dan dua ton untuk Aceh.
Pesawat Airbus A400M juga telah diberangkatkan pada Senin pagi, membawa 21,1 ton bantuan langsung ke Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh. Untuk daerah Aceh yang sulit dijangkau melalui darat, distribusi bantuan masih menggunakan helikopter.
“Di Aceh sendiri, yang tidak bisa dijangkau rekan-rekan dari jalan darat, masih menggunakan Heli Caracal. Tadi pagi sudah didistribusikan dua ton ke Takengon,” tambah Nyoman.
Sementara itu, tim kesehatan dari TNI AD yang berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Sumatera Utara telah dikirimkan ke Tapanuli Tengah. Tim yang terdiri dari 86 personel ini bertugas memberikan pelayanan kesehatan.
Bencana banjir bandang dan tanah longsor di ketiga provinsi tersebut dilaporkan telah memakan banyak korban jiwa. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Minggu (7/12/2025), sebanyak 921 orang meninggal dunia.
“Per hari ini, Bapak Presiden. Per hari ini meninggal dunia 921 orang,” kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam rapat terbatas bersama Presiden Prabowo.
Selain korban meninggal, 392 orang dilaporkan masih hilang kontak dan 975.079 lainnya terpaksa mengungsi. Rincian korban jiwa tercatat di Sumatera Utara sebanyak 329 orang meninggal dan 82 hilang; Sumatera Barat 226 meninggal dan 213 hilang; serta Aceh 366 meninggal, 97 hilang, dan 914.202 mengungsi.
