Wakil Kepala Pusat Penerangan (Wakapuspen) TNI Kolonel (Arh) Osmar Silalahi mengonfirmasi bahwa aliran listrik di Provinsi Aceh kini telah menyala hampir 100 persen. Pernyataan ini disampaikan seiring dengan upaya pemulihan pascabencana yang terus dikebut.
“Terkait dengan PLN, kemarin sudah disampaikan oleh Pak Menteri bahwa hampir 100 persen wilayah Provinsi Aceh akan terang,” kata Osmar dalam konferensi pers update bantuan untuk bencana Aceh-Sumatera di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (8/12/2025).
Osmar menjelaskan, pada awal bencana terjadi, sejumlah wilayah di Aceh mengalami pemadaman total. TNI bersama pemerintah sigap melakukan penanganan.
“TNI sejak 28 November hari Jumat, Pak Seskab juga datang melepas peralatan yang digunakan untuk mendukung tower PLN yang tumbang. Kami dirikan tower agar listrik segera pulih,” ujarnya.
Ia menegaskan, TNI berkomitmen sejalan dengan pemerintah dalam mempercepat bantuan dan pemulihan bagi para korban bencana.
“Jadi, prinsipnya seperti yang disampaikan Pak Menteri kemarin, hampir 100 persen wilayah Provinsi Aceh sudah terang,” tambah Osmar.
Target Pemerintah Tercapai
Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto telah menargetkan aliran listrik di Aceh dapat menyala 100 persen pada Senin (8/12/2025) pukul 12.00 WIB.
Target ini disampaikan Suharyanto dalam rapat terbatas bersama Presiden RI Prabowo Subianto dan jajaran kementerian/lembaga terkait. Menurut data per hari itu, 81 persen dari 23 kabupaten/kota di Aceh telah teraliri listrik.
“Untuk listrik di Provinsi Aceh, ini dari 23 Kabupaten/Kota, per hari ini 81 persen, Bapak Presiden. Ini akan terus di-update,” kata Suharyanto, mengutip siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (7/12/2025).
Ia menambahkan, arahan dari Menteri ESDM akan memastikan pemulihan total. “Besok siang, jam 12.00 WIB, seluruh Aceh ini sudah 100 persen (menyala),” ujarnya.
Presiden Prabowo Subianto kemudian mengonfirmasi hal ini langsung kepada Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang hadir dalam rapat tersebut. “Bisa, Pak,” jawab Bahlil.
Bahlil juga merinci progres pemulihan di beberapa wilayah. Hingga malam sebelumnya, listrik di Aceh Tengah telah menyala pada pukul 20.30 WIB, disusul Bener Meriah pada pukul 20.45 WIB.






