Tim medis TNI Angkatan Laut di atas kapal perang KRI Radjiman Wedyodiningrat-992 (RJW-992) berhasil menjalankan operasi medis terhadap korban banjir di Sibolga, Sumatera Utara. Kapal rumah sakit terapung ini bersandar di Dermaga Pelindo Sibolga sejak Minggu (7/12/2025).
Salah satu pasien, Libertus Alexander (25), menjalani operasi karena didiagnosis mengalami radang selaput perut akibat kebocoran lambung. Tindakan penyelamatan darurat ini menjadi bukti kesigapan tim bedah TNI AL di tengah situasi bencana.
“Berkat kesigapan tim bedah di atas kapal, tindakan penyelamatan berhasil dilakukan. Kondisi pasien saat ini dilaporkan stabil dan sedang menjalani rawat inap lanjutan di fasilitas kesehatan KRI RJW-992,” ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama TNI Tunggul saat dikonfirmasi, Senin (8/12/2025).
Selain operasi darurat, KRI RJW-992 juga membuka layanan pemeriksaan kesehatan umum dan gigi secara gratis bagi warga Sibolga yang terdampak banjir. Kehadiran kapal rumah sakit ini menegaskan komitmen TNI AL dalam mendukung pemulihan pascabencana.
“Pada hari yang sama juga dilaksanakan pengisian ulang (refilling) sebanyak enam tabung besar oksigen untuk mendukung operasional Rumah Sakit Metta Medika Sibolga oleh KRI RJW,” tambah Tunggul. Ia memastikan rumah sakit TNI AL ini akan terus disiagakan di lokasi bencana.
Banjir bandang yang melanda Sumatera Utara akhir November lalu telah menimbulkan korban jiwa yang signifikan. Berdasarkan data Dashboard Penanganan Darurat Banjir dan Longsor BNPB per 8 Desember 2025, tercatat 961 orang meninggal dunia, 234 orang hilang, dan 5.000 orang luka-luka. Khusus Kota Sibolga, 53 orang dilaporkan meninggal, 2 hilang, dan 45 luka.
