JAKARTA – Tiga santri Pondok Pesantren Al Mawaddah di Jagakarsa, Jakarta Selatan, mengalami sesak napas akibat peristiwa kebakaran yang terjadi pada Rabu (10/12/2025). Ketiga korban segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
Korban Sesak Napas Segera Ditangani
Kapolsek Jagakarsa Kompol Nurma Dewi mengonfirmasi bahwa tiga orang santri telah dibawa ke rumah sakit. “Tiga orang (korban dibawa ke RS). Iya, itu anak-anak, napasnya,” ujar Nurma saat dihubungi, Rabu (10/12/2025). Ia menambahkan, berdasarkan laporan dari anggota Bhabinkamtibmas, kondisi ketiga santri tersebut menunjukkan perbaikan. Nurma memastikan bahwa mereka kini berada di bawah perawatan pihak rumah sakit.
“Info Binmas, di sana katanya sudah tidak apa-apa. Mudah-mudahan sih nggak apa-apa ya karena sudah ditangani di RS,” ucap Nurma.
Api Berhasil Dilokalisir
Kebakaran tersebut terjadi di salah satu bangunan di kawasan Pondok Pesantren Al Mawaddah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Petugas pemadam kebakaran (damkar) segera dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.
Petugas command center Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta menyatakan bahwa api telah berhasil dilokalisir. “Situasi dan status kebakaran api sudah di lokalisir,” kata petugas command center, Rabu (10/12).
Laporan kebakaran diterima oleh petugas pada pukul 14.29 WIB melalui sambungan telepon. Sebanyak sembilan unit mobil pemadam kebakaran dengan 42 personel dikerahkan untuk menangani insiden ini. “Pengerahan unit personel, 9 unit 42 personel,” terang petugas command center.
