Berita

Tiga Jasad Korban Kebakaran Gedung Terra Drone Teridentifikasi

Advertisement

Sebanyak tiga jenazah korban tewas dalam insiden kebakaran gedung Terra Drone di Cempaka Putih, Kemayoran, Jakarta Pusat, telah berhasil diidentifikasi. Proses identifikasi dilakukan melalui pencocokan sidik jari, data gigi, catatan medis, serta properti yang ditemukan pada jenazah.

Kepala Rumah Sakit Polri (Karumkit RS Polri), Brigjen Prima Heru, menyatakan bahwa sidang rekonsiliasi telah dilaksanakan pada Selasa (9/12/2025) malam untuk memastikan identitas ketiga korban tersebut. “Pada malam ini telah dilaksanakan sidang rekonsiliasi untuk menentukan identitas korban dan memutuskan tiga jenazah yang telah berhasil diidentifikasi,” ujar Brigjen Prima Heru kepada wartawan.

Hingga saat ini, RS Polri telah menerima total 22 kantong jenazah dari lokasi kebakaran. Pemeriksaan forensik masih terus dilakukan terhadap jenazah lain yang belum teridentifikasi.

Pihak keluarga yang melapor ke posko DVI ante mortem RS Polri mencatat ada 20 orang yang dilaporkan hilang. “Jumlah korban yang dilaporkan oleh pihak keluarga sampai saat ini mencapai 20 orang,” ungkap Prima.

Advertisement

Berikut adalah identitas tiga jenazah yang berhasil teridentifikasi:

  • Rufaidha Lathiifunnisa, perempuan, 22 tahun. Teridentifikasi berdasarkan sidik jari, catatan medis, dan properti.
  • Novia Nurwana, perempuan, 28 tahun. Teridentifikasi berdasarkan sidik jari, data gigi, catatan medis, dan properti.
  • Yoga Valdier Yaseer, laki-laki, 28 tahun. Teridentifikasi berdasarkan sidik jari, data gigi, catatan medis, dan properti.

Kebakaran gedung Terra Drone di Jakarta Pusat ini dilaporkan menelan total 76 korban. Sebanyak 22 orang di antaranya meninggal dunia, sementara 54 lainnya berhasil selamat dari peristiwa tersebut.

Advertisement